- VIVA/Pius Yosep Mali
VIVA – Persaingan mobil jenis Low Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia semakin sengit. Sejumlah produsen berlomba-lomba menyegarkan produk andalannya agar tetap dilirik konsumen.
Diawali dari Toyota Rush dan Daihatsu Terios terbaru yang hadir pada 2017. Meski berubah total namun harga jual kedua Low SUV tersebut masih sama dengan versi lawasnya.
Honda tidak mau ketinggalan. Selang dua tahun merek mobil berlogo H itu meluncurkan BR-V baru di April 2019. Dalam waktu bersamaan, DFSK sebagai pendatang baru juga merilis Glory 560.
Artinya, peta persaingan mobil gagah dengan harga terjangkau semakin ketat. Namun, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), seperti dikutip VIVA, Sabtu, 29 Juni 2019, Rush masih yang terlaris.
Penjualan Rush dari pabrik ke diler sepanjang Mei 2019 mencapai 6.311 unit. Untuk model terlarisnya TRD Sportivo transmisi matik yang menyumbang angka penjualan 2.760 unit.
Saudara kandungnya, Terios, hanya terjual 817 unit dalam periode yang sama. Mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang masih menorehkan angka 1.289 unit.
BR-V menempati posisi ketiga, dengan penjualan 538 unit ke seluruh jaringan dilernya. Ada peningkatan karena pada April mobil yang satu platform dengan Mobilio itu hanya terjual 306 unit dengan varian terlarisnya tipe E CVT.
Kemudian, Low SUV pendatang baru asal China harus puas berada diurutan paling buncit. Penjualan Glory 560 sepanjang bulan kelima hanya 160 unit, termasuk varian mesin 1.800cc miliknya.
Gak Heran Kalau Astra Nyerah, Cuma Segini yang Beli Mobil Peugeot di RI
PT Astra International Tbk nyerah jualan mobil Peugeot di Indonesia. Distributor merek mobil asal Perancis itu memutuskan untuk gulang tikar tidak memenuhi target global
