Erik Thohir Minta 4 BUMN Ini Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Mobil Listrik
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin pesat terjadi. Merek-merek dunia pun mulai memperkenalkan produk-produknya yang menggunakan energi listrik di pasar Indonesia. 

BTN Targetkan Realisasi KPR Non-Subsidi Rp 2,5 Triliun pada 2024, Begini Strateginya

Pemerintah pun tak mau kecolongan membiarkan RI hanya menjadi pasar yang empuk bagi bisnis kendaraan listrik di masa depan. Hal tersebut lah yang mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengembangkan pusat inovasi dan kepemimpinan teknologi oleh perusahaan BUMN. 

Erick mengungkapkan saat ini sudah ada proyek inovasi yang sedang dikaji oleh sejumlah perusahaan BUMN untuk mengembangkan baterai berteknologi tinggi. Hal ini khususnya untuk mengakomodir peningkatan permintaan kendaraan listrik di masa depan. 

Dugaan Korupsi di Indofarma, Stafsus Erick Thohir Buka Suara

Baca juga: Kabar Soal Suzuki Jimny 5 Pintu Kian Santer, Segini Kisaran Harganya

"EV (Electronic Vehicle) battery ini jadi penting dengan jumlahnya marek motor mobil yang ada menawarkan kendaraan listrik. Kita jangan cuma jadi market," tegasnya dalam Rapat kerja Menteri BUMN dengan Komisi VI secara virtual, Jumat 3 April 2020. 

BPK Ungkap Dugaan Penyimpangan Keuangan di Indofarma Rugikan Negara hingga Rp 371 Miliar

Dia mengungkapkan, ada empat BUMN yang ditugasi mengembangkan baterai tersebut di pusat inovasi BUMN. Mereka adalah Inalum, Telkom, Pertamina, dan PLN.

"Kami minta 4 dari mereka (BUMN) bisa punya baterai EV sendiri, sehingga bisa dipakai buat semuannya," Tegas Erick. 

Seperti diketahui, saat ini mobil listrik sudah mengaspal di Indonesia, salah satunya keluaran Tesla. Sementara itu sejumlah merek lain sudah mulai menawarkan teknologi tersebut, meski masih malu-malu karena masih hybird, karena dikombinasikan dengan mesin konvensional.

Petugas melakukan pemeriksaan visual vaksin manual sebelum pengemasan di laboratorium milik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat

Talangi Gaji Karyawan Indofarma hingga Ratusan Miliar, Keuangan Bio Farma Ikutan 'Oleng'

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, sejak satu tahun terakhir keuangan PT Bio Farma terbebani akibat membayar gaji karyawan PT Indofarma Tbk (INAF).

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024