Waduh Ada Jutaan Mobil Honda Bermasalah pada Sistem Pengereman

Logo mobil Honda
Sumber :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

VIVA – Mobil Honda ternyata punya masalah pada pengaktifan sistem pengereman darurat otomatis, di beberapa modelnya.

Siap Menunggu Bertahun-tahun Jika Ingin Beli Mobil Honda Ini?

Hal tersebut diungkap oleh Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat alias NHTSA, yang sedang menyelidiki sekitar 1.732.000 unit Honda, yang memiliki masalah pada pengaktifan sistem pengereman darurat otomatis di kendaraan Honda Accord (2018-2019) dan SUV Honda CR-V (2017-2019).

Seperti dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Jumat 25 Februari 2022, NHTSA menerima total 278 pengaduan termasuk 107 untuk Accord dan 171 untuk CR-V. Dalam enam kasus yang dilaporkan, terdapat sebuah insiden tabrakan yang melibatkan cedera ringan.

Gak Nyangka, Sejak Diluncurkan Sudah 28 Juta Honda Civic Terjual

Untuk kasus ini, banyak laporan datang dari para pengguna yang menyatakan bahwa sistem pengeraman ini, dapat bekerja kapan saja meski dalam kecepatan tinggi walau di depan tidak ada penghalang apa-apa. 

Honda Accord 2019

Photo :
  • Honda
Gak Nyangka, Ternyata Mobil Honda Ini Cuma Terjual 1 Unit di RI

Gawatnya hal itu terjadi tanpa adanya peringatan terlebih dahulu, sehingga bisa mengakibatkan bahaya bagi pengemudi maupun penumpang.

"Dalam enam bulan terakhir terjadi dua kali, ketika mengemudi di jalan pedesaan, tanda rem di dasbor menyala tiba-tiba dan kecepatan berkurang, setelah pedal rem ya diinjak mobil kembali ke kecepatan normal. Padahal saat kejadian kondisi jalan bersih tanpa pengalang," bilang konsumen Honda yang enggan disebutkan namanya.

Sebetulnya sistem pengereman darurat otomatis adalah perlengkapan keselamatan, yang biasa digunakan pada model-model baru.

Selama ini perannya cukup efektif dalam mencegah tabrakan, tapi potensi aktivasi palsu dapat dengan mudah menyebabkan insiden, seperti tabrakan dari belakang.

NHTSA membuka penyelidikan beberapa waktu yang lalu dan telah mengeluarkan laporan awal, selanjutnya badan tersebut akan menyelidiki lebih dalam seperti tingkat keparahan, maupun terkait masalah keselamatan.

Nantinya dari hasil penyelidikan NHTSA dilakukan lebih mendalam, sehingga melahirkan keputusan untuk dilakukan recall atau tidak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya