- Twitter.
VIVA – Mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umur (SPBU) alias pom bensin, adalah hal yang selalu dilakukan oleh semua pemilik kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang masih menggunakan mesin konvensional.
Namun tidak semua pemilik kendaraan yang melakukan tradisi, menggoyangkan mobil ketika proses pengisian bahan bakar. Konon, pemilik atau pengemudi yang melakukan tradisi menggoyangkan mobil, dilakukan untuknmemaksimalkan ruang di dalam tangki.
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan bahwa, menggoyangkan kendaraan pada saat mengisi BBM kendaraan akan malah menimbulkan efek yang berbahaya untuk lingkungan sekitar.
"Kendaraan digoyang-goyang saat mengisi BBM, justru membuat bahan bakar yang ada di dalam akan koclak dan membuat ukurannya tidak akurat dan kalau sampai cipratannya terbuang keluar justru membahayakan," ucap Sony Susmana dikutip dari Antara.
Sony juga heran awalnya dan berasal dari mana tradisi menggoyangkan kendaraan saat isi bensin, karena bagi dirinya perilaku tersebut sama sekali tidam ada manfaatnya.
Sony Susmana juga memberikan penjelasan bahwa, tangki bahan bakar yang ada setiap kendaraan ini jangan pernah disamakan seperti perut kita yang sedang minum. Ketika bersendawa, kita isi kembali agar perut terisi sesuai dengan ukuran.
"Banyak alasan para pemilik kendaraan yang menggoyangkan kendaraan ini agar udara yang ada pada tangki ini keluar. Tangki kendaraan sudah ada saluran udara pembuangan. Jadi kita ga usah repot keluar mobil untuk goyang-goyangin mobil," tutur dia.
Selain itu menggoyangkan mobil saat isi bensin hanya buang tenaga, karena bensin alias BBM itu zat cair yang akan dapat mengisi rongga terkecil sekalipun dalam tangki.
