Ini Dampak Sering Mengganti Merek Oli Kendaraan

Ilustrasi ganti oli mesin mobil
Ilustrasi ganti oli mesin mobil
Sumber :
  • Dok: PTPL

VIVA Otomotif – Oli merupakan cairan kental, yang berfungsi untuk merawat seluruh komponen dalam mesin dan menambah usia pakai. Biasanya penggunaan bahan ini digunakan untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Di pasaran sendiri ada berbagai pilihan oli kendaraan dengan keunggulan masing-masing. Banyaknya pilihan yang membuat pemilik jadi suka untuk bergonta-ganti merek pelumas mesin. Biasanya salah satu alasan sering mengganti merek oli, lantaran harga yang ditawarkan lebih murah.

Namun, apabila sering melakukan hal tersebut nantinya akan memberikan dampak buruk pada kendaraan. Lantas, apa saja? Pertama adalah mesin menjadi cepat panas. Alasannya, lantaran reaksi kimia dari oli baru yang dipakai bercampur dengan bahan dari oli lama. Hasilnya oli jadi kurang baik dalam melumasi gear dan perangkat.

Peluncuran produk baru dari Pertamina Lubricants

Peluncuran produk baru dari Pertamina Lubricants

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Dampak mengganti merek oli selanjutnya adalah munculnya kerak atau endapan. Jika oli lama bercampur dengan oli baru dari berbeda merek bisa membentuk sludge (lumpur) pada ruang mesin. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya membersihkan oli lama terlebih dahulu.

Diketahui, salah satu perusahaan yang menyediakan bahan ini adalah PT Pertamina Lubricants yang sudah memproduksi beragam pelumas untuk kebutuhan konsumennya. Mereka baru saja meluncurkan produk bernama Pertamina Spreeze sebagai pelumas anti karat serbaguna.

Sebagai pelumas baru, produk ini memiliki enam fungsi yang dapat disarankan bagi pengguna. Adapun fungsi-fungsinya seperti membersihkan, penetrasi, melumasi, menghilangkan kelembapan, melindungi, dan meningkatkan ketahanan.

Halaman Selanjutnya
img_title