Indonesia Bidik Kerja Sama Kendaraan Listrik dengan Vietnam

Pertemuan Menperin RI, Agus Gumiwang dan Menperindag Vietnam, Nguyen Hong Dien
Sumber :
  • Dok: Kemenperin

Hanoi, 12 Januari 2024 – Dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Vietnam, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien menggelar pertemuan bilateral pada Kamis kemarin.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Pertemuan ini menghasilkan komitmen kedua negara untuk semakin memperkuat jalinan kerja sama di sektor industri, dengan harapan dapat memacu laju investasi baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi komprehensif.

Menilik data statistik, kolaborasi industri telah membuahkan hasil nyata. Total perdagangan Indonesia-Vietnam pada tahun 2022 tercatat mencapai US$13,3 miliar, menandakan tren peningkatan yang stabil. Keterikatan ini semakin diperkuat dengan posisi Indonesia sebagai salah satu negara mitra dagang utama Vietnam.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Menperin menuturkan, keberhasilan Indonesia dalam mengemban Keketuaan ASEAN pada tahun 2023 dengan mengusung tema "Epicentrum of Growth" turut membuka peluang sinergi yang lebih luas.

Pertemuan Menperin RI, Agus Gumiwang dan Menperindag Vietnam, Nguyen Hong Dien

Photo :
  • Dok: Kemenperin
PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Salah satu kesepakatan krusial dari Keketuaan tersebut adalah pembentukan task force untuk meningkatkan penurunan karbon dan good regulatory practice (GRP).

Menyambut baik usulan tersebut, Menperindag Vietnam menyatakan kesiapan untuk memperluasnya ke tingkat ASEAN pada tahap selanjutnya.

Vietnam sendiri turut mengusulkan kerja sama di bidang teknologi digital, semikonduktor, dan hilirisasi sumber daya alam (SDA), mengingat kekayaan alam kedua negara, seperti nikel di Indonesia dan tanah jarang di Vietnam, memegang peranan penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Di ranah investasi, Vietnam telah menanamkan modal sebesar US$1,5 juta pada sektor industri Indonesia pada tahun 2023, mencatatkan peningkatan sebesar 6,1 persen dari tahun sebelumnya. Sektor industri kertas dan percetakan serta industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menjadi bidang yang menarik minat investor Vietnam.

Sementara itu, dalam kurun waktu hingga November 2023, penanaman modal investasi Indonesia di Vietnam mencapai US$651,21 juta, menempatkan Indonesia di posisi ke-5 di antara negara ASEAN yang berinvestasi di Vietnam.

Dengan keunggulan Indonesia sebagai pasar otomotif yang besar, kepemilikan mobil mencapai 19,1 juta unit dan sepeda motor 128 juta unit, serta proyeksi permintaan baterai untuk kendaraan listrik yang terus meningkat, Menperin berharap kedua negara dapat saling mendukung penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Industri di ASEAN.

“Kami mengundang pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, untuk terus melakukan diskusi dengan kami dalam rangka memperkuat kerja sama dan kolaborasi ini,” ujar Menperin, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya