Jakarta, 28 Februari 2024 – PT Astra International Tbk mencatatkan laba bersih tertinggi di tahun 2023, mencapai Rp33,83 triliun atau naik 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini didorong oleh pemulihan ekonomi dan kinerja yang solid, dari hampir seluruh lini bisnis Grup Astra termasuk sektor otomotif.
Penjualan sepeda motor nasional meningkat 19 persen di tahun 2023, dan penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) meningkat 22 persen dengan pangsa pasar 78 persen.
Namun di sisi lain, penjualan mobil nasional menurun sebesar 4 persen. Meski demikian, pangsa pasar Grup Astra justru meningkat dari 55 persen menjadi 56 persen.
Pabrik Toyota Astra Motor di Kawasan Industri Karawang
- Toyota Astra Motor
Menurut laporan keuangan ASII, laba bersih divisi otomotif Grup Astra naik 18 persen menjadi Rp11,4 triliun didorong oleh peningkatan penjualan sepeda motor dan komponen otomotif.
PT Astra Otoparts Tbk sebagai anak perusahaan Grup Astra yang bergerak di bidang komponen otomotif, mencatatkan peningkatan laba bersih 39 persen.
Belanja modal dan investasi Grup Astra untuk tahun 2023 meningkat menjadi Rp45,9 triliun. Hal ini menunjukkan komitmen Astra untuk terus berinvestasi dalam bisnis inti dan peluang baru.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan bahwa perusahaan mengantisipasi penurunan siklus pertumbuhan di tahun 2024 jika kondisi ekonomi melemah.
“Namun demikian, kami yakin bahwa Grup berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
