Produsen Otomotif China Dapat Ancaman

Ilustrasi pabrikan otomotif di China
Sumber :
  • Autonews.

Ohio, 20 Maret 2024 – Mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik untuk tahun 2024, Donald Trump mengeluarkan ancaman serius terhadap produsen otomotif China.

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

Trump memperingatkan, bahwa akan diberlakukan tarif sebesar 100 persen untuk setiap mobil China yang diproduksi di Meksiko dan dipasarkan di Amerika Serikat, jika ia kembali terpilih menjadi presiden.

Ancaman tersebut disampaikan Trump dalam sebuah acara di Ohio. Dia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah produsen otomotif China yang membuka pabrik di Meksiko untuk menghindari tarif pajak yang lebih rendah.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 28 April 2024

"Jika Anda mendengarkan, Presiden Xi, Anda dan saya adalah teman, tapi dia mengerti cara saya berurusan. Pabrik-pabrik mobil besar yang sedang Anda bangun di Meksiko sekarang, Anda tidak akan mempekerjakan orang Amerika dan Anda akan menjual mobil-mobil itu kepada kami, tidak," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops.

Ancaman tersebut mencuat dalam konteks peningkatan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja

Trump sebelumnya telah memberlakukan tarif 25 persen untuk mobil buatan China, dan pernah berjanji akan meningkatkannya menjadi 50 persen untuk kendaraan yang diproduksi di Meksiko di pabrik yang dimiliki oleh perusahaan China.

Pengusaha tersebut mengklaim, bahwa langkah ini penting untuk melindungi lapangan kerja Amerika dan mengamankan sektor otomotif negara tersebut.

Ancaman tarif tersebut juga diikuti dengan langkah administrasi Presiden AS, Joe Biden yang sedang mempertimbangkan ekspansi tarif untuk mencegah kendaraan China masuk ke Amerika Serikat melalui Meksiko.

Para ahli berpendapat, bahwa tarif yang diberlakukan sebelumnya oleh Trump telah mempengaruhi keputusan produsen otomotif China untuk masuk ke pasar Amerika Serikat.

Namun, penurunan ekonomi di China telah mendorong perusahaan otomotif tersebut untuk mengeksplorasi pasar baru, termasuk Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya