- Arianti Widya
Jakarta – Sebentar lagi, para pecinta otomotif akan disajikan dengan pameran khusus kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Adapun, ajang ini siap berlangsung pada 30 April - 5 Mei 2024, di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran.
Acara yang digaungkan oleh Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) dan Dyandra Promosindo ini diklaim akan jauh lebih meriah dibandingkan pegelaran di tahun sebelumnya.
Moeldoko, Ketua Umum Periklindo
- Arianti Widya
Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo mengungkapkan penyelenggaraan PEVS ini akan berlangsung lebih baik seiring dengan popularitas kendaraan listrik yang kian meningkat.
"Untuk tahun ini, PEVS siap berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kita lihat, perkembangan kendaraan listrik kian meningkat banyak orang mulai beralih ke era elektrifikasi," ujarnya dikutip VIVA Otomotif, di Jakarta.
Kemudian, pameran ini siap menghadirkan puluhan merek baik dari roda empat, roda dua, dan industri pendukung otomotif.
"75 merek industri otomotif siap meriahkan pameran khusus kendaraan listrik ini. Saya berharap, ajang ini bisa menjadi wadah untuk masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik," tutur Moeldoko, yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
PEVS 2024
- Arianti Widya
Lebih lanjut, PEVS 2024 siap menggunakan area JIEXpo, Kemayoran yang lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada tahun lalu, luas pameran hanya 20.175 meter persegi. Namun tahun ini, area dua kali lipat lebih besar yaitu 49.499 meter persegi,” kata Rudi MF selaku Project Manager PEVS 2024, dalam kesempatan serupa.
Para pengunjung, bisa melihat berbagai jenis motor listrik terbaru dari berbagai merek seperti, Benelli-Keeway, Selis, Rakata, dan lainnya.
Tidak hanya roda dua, pengunjung juga akan disajikan dengan ragam mobil listrik yang memiliki fitur-fitur canggih. Adapun, merek yang siap meramaikan ajang ini adalah Build Your Dreams (BYD), Wuling, Chery, Neta, dan Seres.
Sebagai informasi tambahan, PEVS 2024 akan menargetkan transaksi lebih dari Rp400 Miliar dan 40.000 pengunjung pameran.
