Sumber :
- http://www.7-hobby.com
VIVAnews
– Ketika permintaan meningkat, lazimnya perusahaan otomotif akan terus menggeber kapasitas produksinya guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, hal tersebut rupanya berbeda dengan produsen mobil Ferrari.
Sebab, ketika banyak mobil Ferrari berkeliaran di jalanan, perusahaan berbasis di Maranello, Italia itu, bukan berbangga hati karena laku. Melainkan, mereka malah memilih "puasa" produksi untuk membatasi banyaknya mobil Ferrari.
Dilansir Inautonews, Jumat 31 Mei 2013, untuk tahun ini, Ferrari akan membatasi kinerja penjualan, guna mempertahankan bahwa Ferrari sebagai mobil eksklusif.
Meski banyak orang kaya baru yang mungkin sanggup membeli mobil Ferrari, hal tersebut ternyata membuat Ferrari takut kehilangan simbol sebagai mobil mewah dan langka.
"Eksklusivitas Ferrari adalah fundamental untuk nilai produk kami. Kami tidak hanya menjual produk, kami juga menjual mimpi. Karena itu, kami akan mengurangi produksi dari 7.318 unit pada 2012 menjadi 7.000 unit tahun ini," kata Presiden Direktur Ferrari, Luca di Montezemolo.
Selama kuartal pertama, penjualan Ferrari meningkat empat persen menjadi 1.800 unit. Tapi, untuk tahun ini diperkirakan turun sekitar dua persen. Pendapatan perusahaan naik delapan persen menjadi 551 juta euro dengan mendapat laba bersih 80,5 juta euro atau naik 42 persen dari tahun lalu.
Saat ini, Ferrari hanya memiliki 3.000 pekerja untuk memproduksi lima model, termasuk model edisi terbatas, seperti Ferrari hybrid, yang sudah habis terjual untuk 499 pelanggan beruntung. (art)
![Virzha]()
![img_title]()
Meski banyak orang kaya baru yang mungkin sanggup membeli mobil Ferrari, hal tersebut ternyata membuat Ferrari takut kehilangan simbol sebagai mobil mewah dan langka.
"Eksklusivitas Ferrari adalah fundamental untuk nilai produk kami. Kami tidak hanya menjual produk, kami juga menjual mimpi. Karena itu, kami akan mengurangi produksi dari 7.318 unit pada 2012 menjadi 7.000 unit tahun ini," kata Presiden Direktur Ferrari, Luca di Montezemolo.
Selama kuartal pertama, penjualan Ferrari meningkat empat persen menjadi 1.800 unit. Tapi, untuk tahun ini diperkirakan turun sekitar dua persen. Pendapatan perusahaan naik delapan persen menjadi 551 juta euro dengan mendapat laba bersih 80,5 juta euro atau naik 42 persen dari tahun lalu.
Saat ini, Ferrari hanya memiliki 3.000 pekerja untuk memproduksi lima model, termasuk model edisi terbatas, seperti Ferrari hybrid, yang sudah habis terjual untuk 499 pelanggan beruntung. (art)
Virzha Kembali, Lagukan Kisahnya Melalui Perjalanan
Virzha bercerita tentang bagaimana kehadiran sesuatu yang dirindukan mampu memberikan rasa percaya diri dan membuat hidup terasa lebih berarti.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :
