- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan, pihaknya merupakan asosiasi yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk mengumpulkan data penjualan industri otomotif.
Hal ini menampik kekhawatiran produsen otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz, yang mengatakan bahwa data-data tersebut seharusnya dikelola oleh pemerintah.
"Kami diwajibkan oleh pemerintah, sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 79 Tahun 2013. Otomatis, anggota kami minta untuk mengumpulkan," kata Yohannes di Kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa 6 Februari 2018.
Saat ini, kata dia, Gaikindo dan Mercedes-Benz Indonesia telah mencapai kata kesepakatan bahwa Mercedes-Benz akan memberikan kembali data penjualan, sesuai permintaan asosiasi.
Ini menyusul kesepakatan yang dijembatani oleh pemerintah, seperti Kementerian Perindustrian dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.
"Pak Dirjen Ilmate (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika) Kementerian Perindustrian, Harjanto sudah bicara ke Mercedes. Dan sudah disepakati, Mercedes menjanjikan dalam minggu ini data sudah dikirim kembali," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan, data penjualan kendaraan bermotor mulai saat ini bisa dilihat di laman resmi Kementerian Perindustrian.
"Secara tidak langsung, ini adalah portal langsung yang bisa dibuka di laman resmi Kementerian Perindustrian. Kalau sudah begini, berarti pemerintah memberikan restu terhadap data-data yang diunggah Gaikindo," kata dia.
