- Carscoops
VIVA – Tak cuma soal merek, model, dan harga yang jadi pertimbangan konsumen sebelum membeli sebuah mobil, namun juga warna. Ada yang mempertimbangkan memilih warna populer agar mobil tersebut mudah ketika dijual kembali. Ada juga yang mempertimbangkan warna berkaitan dengan kegemaran.
Baru-baru ini, Nippon Paint merilis empat tema warna mobil terbaru yang diprediksi bakal bersinar pada 2018 dan 2019 di Asia. Prediksi ini bukan kali pertama dilakukan perusahaan tersebut.
Sebab, saban tahun mereka kerap menggambarkan warna-warna mobil yang bakal populer sebagai bahan pedoman para pemburu mobil.
Seperti dilansir Paultan, Selasa, 10 April 2018, ada empat tema yang dirilis yakni Transient Glow, Conscious Being, Essential Balance, dan Seeking Adventure. Keempat tema warna dibuat melibatkan 65 ahli desain di Asia dan penggemar warna dari 11 negara di seluruh Asia, termasuk China, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Menurut Nippon Paint, palet warna Transient Glow terdiri atas warna ungu dan pastel. Warna ini dikuratori untuk menciptakan kelir seperti mimpi, nyata namun elegan dan penuh semangat. Selanjutnya, Conscious Being merupakan warna-warna yang dianggap memancarkan kesan hangat dan muda.
Sementara itu, tema Essential Balance, akan dipilih para pemilik mobil yang menghargai kemewahan dari elemen alam. Warna-warnanya hangat seperti nuansa cokelat, emas, perak, dengan tambahan abu-abu.
Kalau tema Seeking Adventure, dianggap mengekspresikan rasa alami tetapi memancarkan kekasaran. Sebut saja warna merah, hijau, dan biru. Warna-warna ini dianggap cocok untuk karakter petualang.
“Preferensi, pilihan, dan gaya menguraikan karakter dan kepribadian individu. Kami percaya bahwa warna-warna tematis dan penuh petualangan yang dibuat oleh desainer Asia akan disukai. Selain itu, memberi personalisasi kepada konsumen," kata Senior Sales Manager Nippon Paint Malaysia, Eugene Yong.
Warna Terang Makin Diminati
Selain mengungkapkan skema tema warna-warna baru yang akan bersinar pada 2018-2019, Nippon Paint juga merilis hasil survei yang dilakukan terhadap 515 pemilik mobil.
Survei menyebut, 71 persen pemilik mobil akan memilih untuk mengubah warna mobilnya tanpa pengaruh eksternal. Padahal sebelum-sebelumnya, pemilik mobil biasanya mengubah warna kendaraannya usai terlibat kecelakaan saja.
Survei juga mengungkapkan, banyak pemilik mobil tertarik memiliki kendaraan dengan warna-warna baru yang cukup mencolok. Bukan warna-warna monokromatik konvensional pabrikan seperti putih, hitam, dan perak. Kata survei, lebih dari separuh responden memilih berpetualang ke warna baru.
Sekira 56 persen dari mereka memilih warna non-konvensional seperti kuning, ungu, merah muda, oranye, hijau, merah, dan biru. Survei terdiri atas 79 persen responden pria dan 21 persen wanita, berusia antara 20-39 tahun.
