- VIVA/Dian Tami
VIVA – Mengganti kendaraan lawas dengan kendaraan baru tanpa harus menunggu, membuat konsumen memilih menggunakan jasa tukar tambah kendaraan bermotor. Pasalnya, cara itu dianggap lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu lama.
Hingga saat ini sistem pembelian kendaraan dengan sistem tukar tambah masih sering dilakukan oleh masyarakat Tanah Air. Hal tersebut tentu membuat diler penjualan motor bekas masih setia menawarkan sistem ini. Lalu bagaimana prosesnya?
Pemilik diler jual beli motor bekas Kayna Motor, yang terletak di Jalan Condet Raya No 16 Jakarta Timur, Abdillah, mengungkapkan bila proses tersebut tidak membutuhkan waktu lama, karena konsumen bisa langsung membawa motor yang diinginkan saat itu juga.
"Yang terpenting itu, konsumen memberitahu kondisi motor dan membawanya ke diler. Sehingga bisa langsung memilih motor yang diinginkan. Untuk harga motor tentu saja akan melihat terlebih dahulu kondisi mesin motor dan bodinya seperti apa," katanya kepada VIVA.
Setelah harga telah ditentukan, Abdillah mengatakan bila harga yang diberikan untuk konsumen serta harga motor yang akan dibeli bisa ditawar lagi.
"Harga yang diberikan untuk motor yang dijual serta motor yang akan dibeli itu bisa dinego lagi. Pokoknya kami selalu mencari jalan terbaik untuk mencari harga terbaik," ujar Abdillah.
Senada dengan Abdillah, pemilik Luminta Motor, Simon menambahkan, konsumen bisa memesan motor seperti apa yang akan dibeli. "Kami akan mencoba mencari kalau memang konsumen menginginkan motor tersebut," katanya.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
