- Honda Prospect Motor
VIVA – Saat memasarkan produk, biasanya agen pemegang merek atau produsen memiliki target penjualan. Hal itu adalah bagian dari bisnis, agar barang yang dijajakan bisa laku banyak.
Target penjualan tak hanya dipasang pada produk yang sudah ada, namun juga yang baru saja dibuat. Namun, hal itu rupanya tak berlaku untuk produk Honda mobil di tahun ini.
Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan, tahun ini mereka tidak memasang target, karena kondisi pasar otomotif nasional.
“Tahun ini kami enggak atur target sih sebenarnya. Karena, kondisinya stagnan,” ujarnya saat mengikuti rangkaian acara uji berkendara New Honda BR-V di Jepara, Jawa Tengah, Jumat 3 Mei 2019.
Jonfis mengaku, target biasanya dihadirkan saat pasar otomotif sedang naik. Agar, mereka tetap dapat pangsa pasar yang cukup untuk bertahan di industri tersebut.
“Untuk setiap produk, kami usahakan bagaimana menjaga supaya operasional diler sehat. Bagaimana cara menjaga supaya stok mobil tidak menumpuk,” tuturnya.
Lebih jauh Jonfis menjelaskan, dengan kondisi seperti saat ini, maka pabrik juga mengikuti kebutuhan pasar, dalam hal penyediaan model.
“Jadi, kalau memang Brio yang lebih banyak permintaannya, kami akan produksi Brio. Kalau BR-V, nanti ya kami produksi BR-V. Tergantung permintaan,” jelasnya. (kwo)
