- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Selain konsumen baru, kehadiran Suzuki XL7 di tanah air menjadi sorotan para pemilik Ertiga khususnya yang generasi kedua. Apalagi keduanya menggunakan platform yang sama dan selisih harganya pun tidak terlalu berbeda.
Dengan kemiripan tersebut mungkinkah All New Ertiga diubah tampilannya menjadi XL7? Mengingat, pada awal peluncuran Ertiga Suzuki Sport tahun lalu, Suzuki menyediakan part original yang bisa dibeli pemilik mobil Ertiga sebelumnya untuk dusulap jadi seri sport.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra mengungkapkan, pihaknya tidak sarankan perubahan tersebut. Karena sejatinya SX7 adalah model baru.
Baca juga: Umur 100 Tahun Masih Touring, Pria Ini Ungkap Rahasianya
"Kami tidak menyarankan (Perubahan) itu, karena berkaitan dengan beberapa fitur safety dan warranty," ujar Donny saat berbincang dengan VIVA, Jumat 21 Februari 2020.
Doni menjelaskan, meskipun ada kemiripan antara SX7 dan Ertiga, ada ratusan komponen di dalamnya yang berbeda.
"Ada lebih dari 200 an part yang berbeda. BCM dan ECU nya beda. Panel kelistrikannya juga beda," tambahnya.
Lebih lanjut menurutnya, bagian body XL7 dan All New Ertiga juga banyak yang berbeda. Perubahan yang dilakukan juga tidak sesederhana yang dipikirkan pada kedua mobil tersebut.
"Karena ground clearance nya naik, tangki bensin juga kami desain ulang karena kan beda stability point-nya," tegas Donny.
Penjelasan tersebut mempertegas bahwa mengubah All New Ertiga menjadi XL7 membutuhkan usaha yang besar. Namun, pemilih All New Ertiga jangan sedih! Sebab, masih ada peluang bisa mengubahnya menjadi XL7.
Diler Suzuki lanjut Donny, megadakan program tukar tambah Ertiga menjadi XL7 pada bulan ini dengan berbagai promo menarik. Namun, program ini hanya berlaku untuk Ertiga tahun 2011-2019 dan bernomor polisi B.
"Yang punya Ertiga silahkan tukar saja. Ada program khusus," ujarnya.
Yamaha Fazzio Ini Makin Ganteng Dibikin ala Mobil AE86 Si Tukang Tahu Asal Jepang
Mobil Toyota AE86 berkelir putih dan hitam di medan ekstrem pegunungan Jepang milik Takumi menjadi insipirasi modifikasi Yamaha Fazzio ini dan jadi coffee shop berjalan.
