Mobil Pendatang Baru MG ZS Batal Meluncur di RI Pekan Ini

SUV MG ZS
Sumber :
  • dok. MG Motor Indonesia

VIVA – Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan pembatasan sosial atau social distancing, untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Artinya, masyarakat diminta untuk tetap berdiam di rumah, dan mengurangi aktivitas di keramaian kecuali dalam kondisi sangat penting.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Imbauan tersebut, diikuti oleh agen pemegang merek atau APM kendaraan bermotor, yang pekan ini sudah menjadwalkan peluncuran mobil baru. APM tersebut, antara lain PT Toyota Astra Motor yang hendak meluncurkan new Agya, serta PT Astra Daihatsu Motor dengan produk new Ayla dan new Sirion.

Keputusan serupa diambil oleh MG Motor Indonesia, yang rencananya meluncurkan mobil SUV Moris Garage (MG) ZS. Merek pendatang baru di pasar otomotif nasional itu, memutuskan untuk membatalkan acara peluncuran yang menurut jadwal diadakan pada, Kamis 19 Maret 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan matang dari managemen MG Motor Indonesia, terkait kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam upaya pencegahan dan meminimalisasi penyebaran COVID-19," demikian keterangan resmi, dikutip VIVA, Rabu 18 Maret 2020.

Nantinya, peluncuran mobil belasteran Inggris-China itu akan dilakukan secara virtual. Cara ini memang dianggap lebih aman, untuk mengurangi keramaian yang biasa terjadi seperti peluncuran mobil baru lainnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Prosesi buka selubung akan ditayangkan melalui jejaring sosial Youtube, Instagram, serta Facebook di akun MG Motor Indonesia. Meski demikian, belum diinformasikan waktu peluncuran mobil ZS yang berperawakan gagah itu.

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya, atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pembatalan acara ini," tulis keterangan resmi MG Motor Indonesia.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024