Tesla Cybertruck Bakal Dijual di Indonesia, yang Minat Sudah Banyak

sumber : tesla.com
Sumber :
  • vstory

VIVA – Tak hanya menawarkan produk sedan dan sport utiity vehicle (SUV), merek otomotif Tesla juga diketahui sudah meluncurkan kendaran pikap. Mobil yang dimaksud bernama Cybertruck, dan rencananya akan dipasarkan di Tanah Air.

Ribuan Tesla Cybertruck Alami Masalah Pedal Gas

Rencana tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim. Dia mengatakan, mobil listrik berperawakan bongsor itu akan diluncurkan di Indonesia pada 2022, dan kini sudah ada konsumen yang menyatakan minat untuk memboyongnya.  

“Banyak yang minat, tapi pemesanannya belum dibuka. Jumlah orang yang udah menaruh nama untuk pembelian itu sampai 20-an orang. Sebagian ada di Jakarta, tapi banyak juga yang dari luar kota,” ujarnya dikutip dari 100KPJ, Senin 15 Juni 2020.

Semua Model Mobil Listrik Tesla Kena Recall

Meski sudah ada orang-orang yang menyatakan ketertarikannya terhadap Tesla Cybertruck, Rudy mengatakan, masih mempelajari pasarnya untuk jangka panjang. Sebab, pasar otomotif di segmen kendaraan pikap bertenaga listrik belum terbentuk.

Baca juga: Terlalu 'Santuy' di Jalanan, Pengendara Skutik Ini Didenda Rp8,9 Juta

Ditanya Apakah Tesla Cybertruck Cocok Jadi Mobil Polisi, Ini Jawaban Elon Musk

Rudy menyebut, di negara asal merek Tesla di Amerika Serikat, masyarakatnya memiliki kegemaran memiliki mobil bongsor. Namun, hal berbeda bisa terlihat di pasar otomotif nasional, selera masyarakat untuk pemilihan kendaraan terasa berbeda.

"Nah, di Indonesia (Tesla Cybertruck) mungkin bisa digunakan untuk kendaraan sehari-hari. Atau misal ada kondisi yang kurang kondusif, bisa dipakai juga. Terus buat pejabat? Yah, mungkin aja,” paparnya.

Selain terkait penerimaan produk di segmen kendaraan pikap bertenaga listrik, kata Rudy, pihaknya juga masih mempelajari harga yang akan dipasang untuk Tesla Cybertruck jika nantinya dijual untuk pasar otomotif nasional.

"Kalau kisaran harga, sampai sekarang saya belum tahu. Soalnya di sana (Amerika Serikat), harga resminya juga belum diumumkan,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya