- Cartoq
VIVA – Konflik yang terjadi antara China dengan India masih terus memanas. Kedua belah pihak terus menyiagakan pasukan di perbatasan yang ada di Pegunungan Himalaya.
Ketegangan antara dua negara yang berlangsung sejak lama itu sempat kembali berada di titik tertinggi, ketika pada awal Mei tahun ini terjadi bentrokan di sepanjang perbatasan. Puluhan tentara India dan China tewas, dan beberapa disandera oleh masing-masing pihak.
Meski perjanjian dagang keduanya masih terus berjalan, namun India mulai menutup diri terhadap beberapa produk asal Negeri Tirai Bambu. Bahkan, toko elektronik yang menjual barang asal China harus diganti namanya, agar tidak dirusak oleh warga India.
Seperti banyak kisah perang zaman dahulu, di tengah situasi konflik selalu ada perdamaian kecil yang tercipta. Salah satunya, seperti yang terjadi di Sikkim, India.
Baca juga: Mobil Baru Suzuki Mulai Rp120 Jutaan, Ini Daftar Lengkapnya
Dilansir VIVA Otomotif dari Cartoq, Senin 7 September 2020, mobil warga China tersesat dan masuk ke wilayah perbatasan India tersebut. Daerah itu berada di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 5.300 meter di atas permukaan laut.
Melihat ada mobil jenis Volkswagen Tayron tidak dikenal berada di wilayah mereka, pasukan India kemudian bergerak mendekat. Saat diperiksa, penumpang mobil dalam kondisi lemas karena kekurangan oksigen.
Mengetahui ada nyawa yang terancam, tentara India kemudian memberi bantuan berupa tabung oksigen. Mobil yang dalam kondisi mogok juga diperbaiki, dan seluruh penumpang diberi makanan hangat.
Setelah semua penumpang kondisinya kembali sehat, beberapa tentara India kemudian memandu mereka kembali ke wilayah China.
Lab Sentul Beli Bahan Baku Sinte dari China, Transaksinya Pakai Kripto
Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka kasus laboratorium home industry tembakau sintetis atau narkoba sinte di perumahan Sentul, Jawa Barat.
