- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya, yakni faktor dari pengemudi kendaraan. Mulai dari mengantuk, tidak konsentrasi hingga mengoperasikan ponsel.
Ada juga yang melajukan kendaraan di atas ambang batas kecepatan, menjadikan risiko mengalami kecelakaan semakin tinggi.
Hal ini bisa terjadi, karena pemilik kendaraan tidak memiliki alat atau cara untuk mempermudah mereka melakukan pengawasan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Fuso menghadirkan sistem yang diberi nama Runner Telematics. Aplikasi ini sudah tersedia sejak beberapa tahun lalu, dan kini ditingkatkan fungsinya.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia mengatakan, bahwa Runner Telematics kini bisa diakses oleh Kementerian Perhubungan untuk pengawasan yang lebih ketat.
Pemberian akses tersebut, dikatakan oleh Presiden Direktur KTB, Naoya Takai merupakan upaya mereka untuk mendukung Peraturan Menteri Perhubungan nomor 60 tahun 2019 soal alat pemantau pergerakan kendaraan secara elektronik.
“Kami ingin menjadi mitra yang lebih dekat kepada pelanggan dan menyediakan layanan profesional,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 30 Maret 2021.
Kepala Sub Direktorat Angkutan Barang Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub, Alexander Hilmi Perdana mengungkapkan bahwa sistem tersebut diharapkan bisa meningkatkan keamanan jalan di Tanah Air.
“Mitsubishi Fuso masih menjadi satu-satunya brand kendaraan niaga yang sudah siap mendukung Kemenhub dalam mewujudkan manajemen lalu lintas yang baik,” tuturnya.
Beberapa data yang dibutuhkan Kemenhub yakni pengawasan kendaraan secara realtime, monitor kecepatan dan lokasi kendaraan pada peta, info lokasi keberangkatan dan kedatangan kendaraan, info rute, serta peringatan pelanggaran batas kecepatan.
Semua fungsi tersebut sudah tersedia dalam sistem Runner Telematics, yang dapat diakses oleh sistem Kemenhub.
