- Dok: DFSK
VIVA – Indonesia memiliki beberapa kawasan industri yang digunakan sebagai fasilitas produksi kendaraan bermotor. Salah satunya ada di Cikande, Serang, Banten.
Tempat tersebut dimanfaatkan oleh PT Sokonindo Automobile, untuk merakit mobil dengan merek Dongfeng Sokon atau DFSK.
Awalnya pabrik itu hanya merakit kendaraan jenis pikap untuk keperluan komersial saja, namun kini ada juga sport utility vehicle atau SUV yang diproduksi di tempat tersebut dengan total kapasitas 50 ribu unit per tahun.
Saat ini ada tiga model yang diproduksi di tempat tersebut, mulai dari pikap Super Cab, Glory 560 serta Glory i-Auto. Proses pengerjaannya 90 persen sudah menggunakan teknologi robotik, sehingga kualitas yang dihasilkan bisa lebih presisi dan sesuai standar.
Mobil pikap DFSK Super Cab.
- Dok: Sokoindo Automobile
Selain merakit mobil untuk kebutuhan di dalam negeri, DFSK juga mengirim sebagian dari kendaraan tersebut ke 15 negara yang ada di tiga benua.
Catatan ekspor mereka di kuartal pertama tahun ini mencapai 510 unit kendaraan berbagai model, dengan skema completely build up atau CBU. Jumlah itu meningkat hingga 80 persen jika dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun lalu, yakni 282 unit.
DFSK Glory 560
- Dok: Sokoindo Automobile
Marketing Head Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menuturkan bahwa penerimaan positif ini menunjukkan bahwa kendaraan DFSK memiliki kualitas sesuai dengan standar di tiap negara tujuan.
“DFSK terus mencatatkan pertumbuhan ekspor yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi pertanda bahwa rencana kami dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global sudah tepat dan akan terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 13 Mei 2022.
Potensi Besar Ekspor Seafood RI, Aruna Pede Bidik Pasar Global
PT Aruna Jaya Nuswantara (Aruna) optimistis pangsa pasar ekspor komoditas seafood (makanan laut) Indonesia di dunia internasional semakin besar di masa depan.
