- Dok: HMID
VIVA Otomotif – Pasar mobil LMPV bakal semakin ramai dengan hadirnya pemain baru, yakni Hyundai Stargazer. Mobil ini hadir dengan keunggulan baik dari teknologi, fitur maupun layanan purna jual.
Agar mendapatkan hati sekaligus kepercayaan dari masyarakat, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan layanan after sales untuk para calon konsumennya.
Seperti dikutip dari pernyataan resminya, Selasa 19 Juli 2022, HMID tersebut memiliki program Hyundai Owner Assurance bagi pembeli unit New Stargazer selama periode Juli hingga Desember 2022.
Salah satu programnya adalah Stargazer Replacement Guarantee, artinya jika mobil mengalami kecelakaan dengan tingkat kerusakan minimal 75 persen, maka mendapat jaminan penggantian mobil baru dengan tipe, warna dan spesifikasi yang sama.
Interior Hyundai Stargazer
- Dok: HMID
Sebenarnya program ini juga sudah berlaku pada unit Hyundai Creta. Head of Sales HMDI, Constantinus Herlijoso pernah mengungkapkan bahwa asuransi ini berbeda dengan TLO (Total Loss Only) di mana kendaraan akan digantikan uang senilai harga pasar.
Selanjutnya ialah program garansi nilai jual kembali. Hyundai menjamin harga sebesar 70 persen dari saat pembelian unit setelah 3 tahun.
Tentu program-program memiliki syarat-syarat yang berlaku, seperti jarak tempuh mobil maksimal 20 ribu per tahun atau maksimal 60 ribu selama tiga tahun. Lalu mobil tidak pernah mengalami kecelakaan berat dan banjir.
Syarat selanjutnya tidak dimodifikasi, digunakan untuk kepentingan balapan, melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Hyundai, menggunakan spare part orisinal Hyundai, dan surat-surat kendaraan lengkap.
Sementara itu, Hyundai juga membekali Stargazer dengan fitur kekinian, yakni bantuan pengemudi canggih bernama Hyundai SmartSense.
Pada fitur tersebut terdapat sistem Forward Collosion-avoidance Assist (untuk menghindari tabrakan depan), Lane Keeping Assist (untuk menjaga mobil tetap di lajurnya), dan Blind-spot Collision Warning + Blind-spot Collision-avoidance Assist untuk paralel parking (Jika ada mobil yang terdeteksi di sekitar mobil, LED pada kaca spion akan menyala memberikan peringatan.
Jika ada risiko benturan dengan kendaraan sisi belakang, seperti saat keluar dari tempat parkir parallel (0-3km/jam), sistem akan berfungsi secara otomatis membantu pengereman darurat), dan sistem rear cross-traffic collision-avoidance assist (RCCA).
Nah, bicara soal harga Hyundai Stargazer buatan Cikarang, Jawa Barat itu dilego Rp243,2 juta, sampai Rp307,1 juta on the road Jakarta.
