- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Perkembangan kendaraan listrik mulai didorong di beberapa negara. Hal itu membuat produsen mobil mulai gencar untuk beralih mesin yang tadi konvensional menjadi listrik.
Salah satu perusahaan otomotif ternama Honda Motor Corp mengumumkan rencana membangun pabrik baterai untuk mobil listriknya. Nantinya, mereka akan mengembangkan baterai lithium-ion baru yang digunakan mobil listrik.
Diketahui, perusahaan asal Jepang ini membangun pabrik baterai di Pedesaan Ohio Selatan, Amerika Serikat. Fasilitas tersebut dibangun dengan dana US$3,5 miliar atau setara Rp53 triliun. Hal itu untuk mempersiapkan mereka mulai membuat EV (Electric Vehicle) dan komponen.
Pabrik mobil listrik Honda di China
Dikutip VIVA dari JapanToday, Kamis 13 Oktober 2022, Honda akan membuka lapangan pekerjaan dengan menambah 300 pekerjaan di tiga pabriknya. Salah satunya pabrik baterai, yang akan dibangun bersama dengan LG Energy Solution dari Korea Selatan.
Selain itu, pabrik perakitan yang berada di Marysville dan East Liberty, di bagian timur laut Columbus, dan pabrik mesinnya bernama Anna bagian Utara Dayton. Pabrik-pabrik tersebut menginvestasi nilai US$700 juta atau Rp10 triliun. Khusus, pabrik Anna akan membuat casing dalam menampung sel baterai, sedangkan dua pabrik lainnya akan membangun kendaraan listrik lengkap.
Perusahaan berlogo H ini mengatakan bahwa mereka akan melakukan konstruksi pabrik baterai dimulai awal tahun depan, dengan produksi massal sel lithium-ion tipe kantong akan dimulai pada akhir tahun 2025 mendatang.
Wakil Presiden Eksekutif Honda, Bob Nelson memberitahu bahwa pihaknya masih menyusun rincian paket insentif dengan negara untuk pabrik baterai. Ada beberapa pabrik yang akan memproduksi baterai khusus untuk kendaraan perusahaan yang berada di Amerika Utara.
"Kami merasa sumber daya akan bagus untuk menjalankan dan mengoperasikan fasilitas ini. Hal ini akan memberi kami peluang bagus untuk berdampak pada masyarakat," ujar Bob.
Sebagai tambahan informasi, perusahaan baru saja memamerkan desain SUV listrik Prolog yang akan dikembangkan pada platform kendaraan listrik Ultium General Motors. Diperkirakan mobil tersebut akan mulai dijual pada tahun 2024 mendatang.
