- Dok: Tesla
VIVA Otomotif – Di industri otomotif tengah memasuki pasar mobil berbasis listrik untuk kebutuhan konsumennya. Banyak dari mereka mulai mengembangkan dan menjual hasil produk kendaraan ramah lingkungan ke pasar otomotif global.
Salah satu pabrikan otomotif ternama Tesla mengumumkan peluncurkan dua model mobil listrik sekaligus di Thailand. Hal itu menjadi pertanda terobosan pertamanya ke pusat otomotif regional yang telah lama didominasi oleh pabrikan Jepang.
Dikutip VIVA dari Reuters, Rabu 7 Desember 2022, dua produk baru tersebut mendorong adopsi dengan menawarkan pemotongan pajak serta subsidi kendaraan listrik. Adanya program itu, membuat harganya lebih murah berkisar antara 1,7 juta baht hingga 2,5 juta baht (Rp757 juta sampai Rp1,1 miliar).
Momen Tesla model Y dikirim ke Jepang
- Tesla
Perusahaan asal Amerika ini berencana untuk mulai menjual mobil listriknya ini melalui saluran online, khusus negara Thailand. Nantinya, kedua produk baru tersebut pengiriman pertamanya akan dimulai awal tahun depan.
Perlu diketahui, Negeri Gajah Putih ini merupakan pusat perakitan dan ekspor mobil terbesar keempat di Asia. Pemerintah di sana menginginkan setidaknya 30 persen kendaraan yang diproduksi di negara itu sudah bertenaga listrik pada 2030 mendatang.
Adanya produk baru tersebut, membuat pasar otomotif di Thailand mengalami persaingan ketat. Pasalnya, saat ini mobil listrik di sana sudah diisi oleh merek China seperti BYD dan Great Wall Motors.
Misalnya saja dari BYD yang telah menjual mobil listrik dengan harga 800 bath atau setara Rp356 juta saja. Harga tersebut sangat berbanding jauh dengan mobil yang ditawarkan oleh perusahaan Elon Musk.
Meski begitu, pelanggan yang menghadiri peluncuran Tesla di mal mewah di kota Bangkok, mengatakan mereka tertarik dengan mobil baru yang ditawarkan. Hal itu dikarenakan, desain dan teknologi yang dihadirkan lebih modern.
