- Dok: TMMIN
VIVA Otomotif – Pada Selasa 13 Juni kemarin, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai melakukan ekspor perdana mobil baru mereka yang masuk ke dalam segmen Compact SUV, yakni Toyota Yaris Cross.
Kendaraan lima penumpang itu hadir dalam tipe mesin bensin serta Hybrid Electric Vehicle alias HEV, dan ditawarkan dengan harga mulai dari Rp351 juta untuk versi bensin dan Rp440,6 juta untuk HEV. Kedua banderol berstatus on the road DKI Jakarta.
Mobil baru tersebut menjadi model hybrid paling murah, yang ditawarkan oleh PT Toyota-Astra Motor saat ini. Tak heran, jika mereka optimis populasi kendaraan ramah lingkungan di tanah air akan semakin bertambah banyak di tahun ini.
“Yaris Cross akan menambah volume. Tujuan kami di mid term 20 persen elektrifikasi, termasuk plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle / PHEV) dan BEV (Battery Electric Vehicle),” ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy di Karawang, dikutip Rabu 14 Juni 2023.
VIVA Otomotif: Perakitan Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN
- Dok: TMMIN
Yaris Cross merupakan kendaraan elektrifikasi kedua Toyota Indonesia, setelah sebelumnya mereka meluncurkan Toyota Innova Zenix pada akhir tahun lalu. Keduanya dirakit di pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat.
Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam menuturkan bahwa tingkat komponen dalam negeri atau TKDN Yaris Cross lebih tinggi dari mobil MPV tersebut.
“Ada 270 perusahaan (yang terlibat dalam TKDN), dan konten lokalnya lebih tinggi dari Innova Zenix. Itu karena mesin diproduksi di sini, IC Pack baterai juga sudah diproduksi lokal,” tuturnya.
Bob menjelaskan, bahwa kehadiran Yaris Cross membuat Toyota kini bisa hadir di pasar elektrifikasi kelas menengah. Mereka berupaya, supaya nantinya hal yang sama bisa terwujud di semua segmen.
“Dengan adanya Yaris Cross ini, hybrid mulai masuk ke segmen menengah. Selama ini kan di segmen yang mewah. Mobil ini emisinya 78 gram CO2 per kilometer, kalau dikonversi konsumsi BBM bisa sampai satu liter 30 km,” jelasnya.
