C-HR Hybrid Hilang dari Laman Resmi, Toyota Fokus Jualan Yaris Cross?
- Dok: TAM
Malang – Pada 2019 lalu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) pertama kali meluncurkan C-HR Hybrid untuk konsumen Indonesia. Namun belakangan terpantau, mobil ini menghilang dari situs resmi Toyota Indonesia.
Menanggapi hal ini, Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa meski C-HR Hybrid tidak ada di situs resmi, konsumen tetap bisa membelinya melalui spot order.
"Tidak hanya C-HR yang hilang dari situs resmi, banyak lainnya. Tapi, di situs resmi ini hanya untuk produk-produk yang secara rutin kami sediakan stoknya untuk di jual. Sementara C-HR ini berstatus spot order," ujar Anton di sela-sela kegiatan Test Drive All New Yaris Cross di Malang, Jawa Timur, dikutip VIVA Otomotif Kamis 6 Juli 2023.
"Jadi unit ini, kami exclude dari laman resmi dan akan kami sampaikan langsung oleh diler jika ada konsumen yang membelinya," tambahnya.
Menurut Anton, jika ada konsumen yang membeli unit dari Spot order ini harus menunggu dalam estimasi waktu tiga bulan.
Toyota Yaris Cross Hybrid
- Arianti Widya
Fokus pada penjualan Toyota Yaris Cross Hybrid?
Berkaitan dengan Hybrid, Toyota meluncurkan produk terbaru All New Yaris Cross yang masuk ke dalam segmen SUV Crossover. Mobil ini mampu menarik perhatian masyarakat karena terbukti sudah ada seribu lebih Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Bahkan, Anton Jimmi mengatakan komposisi Yaris Cross Hybrid sejak awal peluncuran pada Juni 2023 lalu mencapai 78 persen.
"Untuk saat ini, animo masyarakat terhadap Hybrid masih cukup baik. Saya lihat juga secara volume penjualan Yaris Cross jauh lebih besar karena ini produksi lokal dan dari segi harga juga masih terjangkau," tuturnya.
Sebagai informasi, dikutip melalui laman resmi Auto2000, harga dari Toyota C-HR ditawarkan dengan harga Rp602,5 juta. Sementara Toyota Yaris Cross dibanderol dari harga Rp351 juta hingga Rp449 juta untuk varian tertinggi.
Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023
Sepanjang 2023 lalu Kimia Farma fokus melakukan pembenahan internal secara berkelanjutan, melalui operational excellence dan reorientasi bisnis.
