Kapasitas Bensin dan Baterai Mobil Hybrid di Indonesia

VIVA Otomotif – Saat ini mobil sistem hybrid tengah menjadi primadona masyarakat. Mobil hybrid adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan dua atau lebih sumber daya untuk menggerakkan kendaraan. Biasanya, mobil ini menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik. 

Penggunakan dua sumber energi ini menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan menambah perfoma mobil menjadi lebih bertenaga.

Jenis sistem hybrid 



VIVA Otomotif: Peluncuran mobil hybrid Lexus RX 450h+ di Indonesia

Photo :

• VIVA/Yunisa Herawati

Ada tiga jenis mobil hybrid utama, yakni parallel hybrid, series hybrid, dan hybrid series-paralel. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Parallel Hybrid

Mesin bensin atau diesel dan motor listrik bekerja secara bersamaan untuk memberikan daya kendaraan. Sistem ini memungkinkan mobil untuk menggunakan tenaga listrik saat melaju dengan kecepatan rendah atau saat berhenti, dan beralih ke mesin konvensional saat membutuhkan kecepatan lebih tinggi atau daya tambahan.

Mesin bensin atau diesel tidak langsung memberikan tenaga ke roda. Sebagai gantinya, mesin ini menggerakkan generator yang menghasilkan listrik untuk mengisi baterai atau langsung menggerakkan motor listrik. Mobil dapat berjalan secara eksklusif dengan tenaga listrik dalam mode tertentu, tergantung pada keadaan pengemudi atau permintaan daya.

Sistem ini merupakan gabungan antara motor listrik dan mesin bensin dalam menggerakkan roda kendaraan. Motor listrik dapat menggerakkan roda kendaraan dengan mengandalkan dari listrik yang dihasilkan dari baterai hybrid maupun mesin bensin. Sistem ini juga dapat mengontrol sumber daya ganda agar dapat menghemat energi secara optimal di segala kondisi berkendara.



VIVA Otomotif: Mobil hybrid Toyota Prius generasi 5

Photo :

• Dok: Toyota

Mobil ini mendapatkan sumber daya utama dari bahan bakar minyak berupa bensin. Sementara untuk mendapatkan kombinasi tenaga tambahan, mobil jenis ini akan mendapatkan dari motor listrik.

Mobil full hybrid bekerja menggunakan motor listrik sebagai sumber yang menggerakkan mobil ketika mobil berkecepatan rendah. Hal inilah yang membuat mobil full hybrid efektif digunakan ketika jalanan macet.

Saat memasuki kecepatan jelajah, mobil jenis ini akan menggunakan mesin bensin secara bersamaan untuk bergerak. Saat mengerem, fungsi motor listrik berubah sebagai penghasil daya listrik, di mana listrik yang dihasilkan disimpang di dalam baterai.

Cara kerja mobil ini kurang lebih sama dengan tipe mobil hybrid lainnya. Perbedaannya terletak di kapasitas baterai yang lebih besar, sehingga membuat mobil jenis ini memiliki jangkauan jelajah yang lebih luas.

Mobil ini bisa diisi ulang di rumah. Karena mobil jenis ini memiliki kapasitas penggunaan baterai yang besar, maka mobil ini memiliki daya jelajah yang cukup jauh.



ilustrasi gambar mobil hybrid dari Lexus LS F Sport

Photo :

• Lexus Indonesia

Mobil ini berbeda dengan mobil listrik dan mobil konvensional, sebab mobil hybrid menggabungkan dua sumber daya utama, yakni mesin konvensional dan motor listrik. Dengan ini menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman dan ramah lingkungan.

Ketika pengguna mengurangi kecepatan atau menggunakan rem, motor listrik menghasilkan tenaga. Energi ini kemudian di simpan di baterai untuk digunakan nanti, sehingga pengguna tidak perlu selalu mengisi baterai dengan sumber listrik eksternal.

Saat mengemudi di lingkungan perkotaan, mobil hybrid ini secara otomatis akan beralih ke mode listrik, mengurangi penggunaan bahan bakar bensin dan emisi karbondioksida.

Namun, ketika pengguna memerlukan tenaga ekstra saat berkendara dengan kecepatan tinggi, mesin konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin akan aktif secara otomatis untuk memberikan daya tahan tambahan. 



VIVA Otomotif: Mobil hybrid Toyota Prius generasi 5

Photo :

• Dok: Toyota

Keuntungan mobil hybrid meliputi efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, emisi yang lebih rendah, dan kinerja yang lebih baik dalam lalu lintas kota. 

Sistem regeneratif pada mobil hybrid memungkinkan energi yang dihasilkan selama pengereman untuk diubah menjadi energi listrik yang kemudian disimpan kembali dalam baterai. 

Meskipun harga pembelian awalnya mungkin lebih tinggi, penghematan bahan bakar dan dampak lingkungan yang lebih rendah dapat membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang peduli lingkungan.



Tampilan mobil Kijang Innova Zenix Hybrid terbaru

Photo :

• VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Mobil hybrid di Indonesia sangat banyak dan harganya juga bervariasi. Berikut kami tampilkan beberapa jenisnya serta harga kisaran.

1. Toyota Corolla Cross Hybrid (Rp608,4 juta)
2. Toyota Corolla Altis Hybrid (Rp593,3 juta)
3. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid (Rp468,6 juta – Rp624,6 juta)
4. Toyota Camry Hybrid (Rp937,4 juta)
5. Toyota C-HR Hybrid (Rp583 juta)
6. Toyota Yaris Cross (Rp440,6 juta – Rp454,95 juta)
7. Nissan Kicks (Rp519 juta)
8. Wuling Almaz Hybrid (Rp472 juta)
9. Suzuki Ertiga Hybrid (Rp273,7 juta – Rp295,6 juta)
10. Suzuki XL7 Hybrid (Rp283,9 juta – Rp304,9 juta)

Halaman Selanjutnya

Mesin bensin atau diesel dan motor listrik bekerja secara bersamaan untuk memberikan daya kendaraan. Sistem ini memungkinkan mobil untuk menggunakan tenaga listrik saat melaju dengan kecepatan rendah atau saat berhenti, dan beralih ke mesin konvensional saat membutuhkan kecepatan lebih tinggi atau daya tambahan.