Resmi Dapat Sertifikat, Mobil Terbang Siap Dijual Tahun 2024

Mobil terbang Doroni H1
Sumber :
  • Electrek

Miami, 5 Desember 2023 – Doroni Aerospace, perusahaan kedirgantaraan berbasis di Miami, mengumumkan pada hari Jumat lalu bahwa mobil terbang listrik dua kursi mereka, Doroni H1, telah menerima sertifikasi kelayakan terbang resmi dari Federal Aviation Administration (FAA).

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Doroni H1 adalah kendaraan udara vertikal lepas landas dan mendarat (eVTOL) yang dapat dilipat sehingga dapat disimpan di garasi. Mobil terbang ini memiliki dua mesin listrik yang masing-masing menghasilkan daya 100 kilowatt. Doroni H1 dapat terbang hingga ketinggian 10.000 kaki dan memiliki kecepatan jelajah hingga 120 knot.

Penerimaan sertifikasi penerbangan ini tidak hanya merupakan tonggak bagi perusahaan kami, tetapi juga lompatan maju bagi seluruh bidang mobilitas udara pribadi,” ujar CEO Doroni Aerospace, Doron Merdinger, dikutip VIVA Otomotif dari laman Electrek.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

Sertifikasi penerbangan dari FAA ini merupakan langkah penting bagi Doroni H1 untuk memasuki pasar. Mobil terbang ini dijadwalkan akan dijual pada tahun 2024 dengan harga mulai dari US$200.000 atau sekitar Rp3 miliar.

Mobil terbang Doroni H1

Photo :
  • Electrek
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Doroni H1 adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang mengembangkan mobil terbang listrik. Perusahaan lain yang sedang mengembangkan mobil terbang listrik antara lain Archer Aviation, Vertical Aerospace, dan Joby Aviation.

Perkembangan Mobil Terbang Listrik

Mobil terbang listrik adalah salah satu teknologi yang paling diminati saat ini. Mobil terbang ini menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan dengan mobil konvensional, seperti mengurangi kemacetan, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan aksesibilitas.

Beberapa perusahaan yang mengembangkan mobil terbang listrik telah melakukan uji coba penerbangan dan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Namun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi sebelum mobil terbang listrik dapat dipasarkan secara luas.

Salah satu tantangan terbesar adalah masalah keselamatan. Mobil terbang listrik adalah kendaraan yang kompleks dan memiliki potensi bahaya yang tinggi. Pemerintah perlu mengembangkan regulasi yang ketat untuk memastikan keamanan mobil terbang listrik.

Tantangan lainnya adalah masalah biaya. Mobil terbang listrik masih relatif mahal, sehingga belum terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Pemerintah perlu memberikan insentif untuk menurunkan biaya mobil terbang listrik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya