- Dok: MMKSI
Jakarta, 14 Januari 2024 – Mitsubishi XForce, mobil SUV kompak andalan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia telah mendapatkan respons positif dari masyarakat sejak diluncurkan pada Agustus 2023 lalu.
Mobil ini memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya, seperti desain yang sporty dan tangguh, mesin bertenaga, dan fitur-fitur canggih.
Namun, ada beberapa orang yang mempertanyakan absennya fitur sunroof pada Mitsubishi XForce. Atap yang bisa dibuka tersebut memang menjadi salah satu fitur yang populer di mobil-mobil SUV modern. Dengan sunroof, penumpang dapat menikmati pemandangan luar saat berkendara.
Pada Desember 2023 lalu, President Director MMKSI, Atsushi Kurita, menjelaskan alasan mengapa Mitsubishi XForce tidak dilengkapi sunroof. Menurutnya, ada tiga alasan utama, yaitu:
VIVA Otomotif: Mitsubishi Xforce
- Dok: MMKSI
1. Kualitas suara
Mitsubishi XForce memiliki sistem audio premium dari Yamaha yang dikembangkan secara khusus untuk mobil ini. Sistem audio ini memiliki fitur-fitur canggih, seperti speed compensated volume dan dynamic sound. Fitur-fitur ini dapat menyesuaikan kualitas suara sesuai dengan kondisi berkendara.
2. Efisiensi bahan bakar
Pemasangan sunroof dapat mengurangi efisiensi bahan bakar. Hal ini dikarenakan fitur tersebut menambah bobot mobil dan mengurangi aerodinamikanya.
3. Head room
Pemasangan sunroof dapat mengurangi head room clearance, yaitu jarak antara kepala penumpang dengan langit-langit mobil. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan penumpang, terutama penumpang yang bertubuh tinggi.
“Kami sekarang mencoba melakukan studi, jika memang diperlukan ke depannya kami bisa saja memasang panoramic roof. Hanya saja itu akan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Selain itu kami juga perlu mempelajari apakah Yamaha audio akan terpengaruh oleh kondisi pemasangan panoramic roof,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif.
General Manager Marketing and PR Communication MMKSI, Intan Vidiasari menambahkan bahwa Yamaha Dynamic Sound itu bukan audio biasa, akan tetapi didesain bersama mobilnya.
“Saat mobilnya berakselerasi dan kena hujan, dia punya teknologi sensor yang bisa menyesuaikan kualitas suaranya. Jadi kalau musiknya terasa lebih kencang, itu karena mobil melewati kondisi jalan yang kurang ideal,” tuturnya.
