Insentif Jadi Motivasi Buat Jualan Mobil Hybrid? Ini Jawaban Hyundai

Serah terima mobil Hyundai untuk acara FIFA U17 World Cup Indonesia 2023
Sumber :
  • Dok: HMID

Tangerang – Belakangan ini, Hyundai Santa Fe generasi terbaru tertangkap kamera sedang tes uji jalan di wilayah Jakarta. Hal tersebut menandakan kemungkinan kendaraan ini segera meluncur di pasar Indonesia.

Pengamat Minta Semua Pihak Partisipasi Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Adapaun Santa Fe generasi terbaru di pasar Eropa memiliki tiga varian, tipe tertinggi berbasis teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dan mampu mengeluarkan tenaga puncak 249 hp yang disalurkan melalui transmisi otomatis enam percepatan.

Teknologi hybrid ini digabungkan dengan mesin bensin berkapasitas 1.6L turbo empat silinder DOHC.

Ratusan Unit Mobil Hyundai Kena Recall, Ada Kona dan i30 Sedan

Mengenai kepastian hadirnya mobil Santa Fe Hybrid di pasar Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan pihaknya belum bisa berbicara lebih lanjut tentang hal ini.

Hyundai Santa Fe tertangkap kamera lagi tes jalan

Photo :
  • TikTok
Komisi Eropa Tetapkan Bea Masuk Baru untuk Mobil Listrik Buatan China

"Skenario (kehadiran Santa Fe Hybrid) akan selalu ada, tapi saya belum bisa berbicara sekarang," ujar Budi Nur Mukmin selaku Chief Marketing Officer PT HMID di PIK, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Budi mengaku bahwa Hyundai Indonesia saat ini masih ingin berfokus pada mobil listrik untuk pasar dalam negeri.

"Apakah Santa Fe akan ada varian hybrid atau tidak ada, tapi yang pasti kita fokus di mobil listrik," jelasnya.

Mengingat saat ini, sudah banyak pabrikan otomotif yang bersaing dalam segmen kendaraan hybrid.

Bahkan Pemerintah pun dikatakan sedang merencanakan terkait insentif mobil hybrid. Kendati demikian, HMID mengaku tidak akan berubah haluan meski rencana tersebut sudah terwujud.

"Yang pasti kami fokus di mobil listrik ya karena itu mobil listrik tidak hanya di Indonesia. Tapi, Hyundai secara global fokus dan perhatian besarnya ke mobil listrik," tutur Budi.

Ia menambahkan, "Jadi kalau ditanya apakah nanti diberikan insentif pada hybrid kami bakal berubah haluan, saya rasa tidak."

Menurut Budi, mobil listrik sudah menjadi solusi yang sangat jelas untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

"Kami merasa masa depan mobil ramah lingkungan memang ada starting-nya. Sebelum ke hidrogen, saya rasa mobil listrik salah satu solusi yang paripurna. Jadi kita ingin fokus ke sana," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya