- Autoblog
VIVAnews - Crazy Car Project, sebuah proyek yang dibiayai Toyota Automobile Association membangun kembali 2000GT dengan tenaga surya. Sebuah proyek untuk mencari sensasi mobil sport sejati yang tetap memperhatikan konservasi lingkungan.
Toyota 2000GT merupakan supercar klasik yang sampai hari ini terus dikagumi. Diluncurkan 1967 ketika Jepang baru pada taraf awal pengembangan industri otomotif. Saat itu dunia hanya mengenal Jepang karena memproduksi mobil-mobil berukuran kecil dan sederhana.
Namun, di tengah suasana itu, muncul 2000GT yang mampu menyaingi Jaguar tipe E, mobil sport yang waktu itu paling popular di Eropa. Kini, legenda itu dibangun lagi dengan sentuhan mobil ramah lingkungan dan kemudian diberi nama Toyota 2000GT SEV.
Seperti dilansir laman resmi Toyota, mesin 2.0 liter enam silinder 2000GT diganti dengan baterai Lithium-Ion 35 kWh. Mesin ini memasok listrik penggerak motor berkekuatan 120kW (161 bhp). Motor listrik ini menggerakkan roda belakang.
Untuk menjaga agar baterai terus terisi, kap mesin yang panjang dilapisi solar sel, demikian pula dengan kaca belakang. Hanya saja solar sel kaca belakang mengunakan bahan bening.
Penciptanya berharap 2000GT Solar Electric Vehicle (SEV) bisa melaju hingga 200 km/jam dengan dua penumpang. "Ini akan mengubah citra mobil tenaga surya yang identik dengan mobil eksperimental yang dikendarai satu orang dan melaju dengan kecepatan relatif rendah," tulis laporan Autoblog, Selasa 17 Januari.
Lebih dari sekedar kencang, 2000GT SEV juga mewah. Interiornya dilapisi Alcanntara, material canggih dari bahan alami yang biasanya dipakai di sedan-sedan premium modern. Panel-panelny dilapisi warna emas dan silver. Agar lebih sempurna, suara mesin asli juga dipertahankan. Dengan rekayasa audio, raungan mobil asli tetap terdengar saat pedal gas ditekan.
Mobil masa depan dengan nol emisi ini tampil di 2012 Tokyo Auto Salon, pameran modifikasi mobil terbesar di dunia, 13-15 Januari. Ingin melihat videonya, silakan klik tautan ini. (umi)
Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap
