Tata Motors: Kami Bukan Produsen Mobil Murah

Mobil MPV di IIMS 2012, Tata Motors Aria
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -
Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973
Hadirnya mobil murah sejagad, Tata Nano, membuat nama pabrikan otomotif asal India, Tata Motors, melambung khususnya di Indonesia. Namun, Tata Motors menegaskan mereka bukanlah pembuat mobil murah.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Presiden Direktur Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta, menjelaskan Tata Nano merupakan mobil yang unik dan telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Namun, produk Tata Motors bukan hanya sekedar Tata Nano.
Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan


"Tata Motors tidak hanya menjual Nano dan bukan pencipta mobil murah. Nano itu hanya salah satu terobosan dari Tata Motors untuk mengisi pasar," katanya saat berbincang dengan
VIVAnews
pekan lalu.


Ia menjelaskan dengan slogan 'inspired by people' Tata Motors menghadirkan Tata Nano untuk mengisi masyarakat kelas menengah baru. "Nano itu unik," katanya.


Ia menjelaskan Tata Motors mempunyai produk mobil dengan jangkauan segmentasi yang luas, dari segmentasi rendah hingga mobil berkualitas tinggi. Tata Motors mempunyai produk Tata Aria di segmen Crossroad yang memadukan SUV dan MPV. Selain itu ada juga Tata Safari Storme dengan segmentasi SUV mewah.


"Kami telah memperkenalkan Tata Aria dalam IIMS 2012 dan mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat Indonesia. Itu adalah salah satu peluang," katanya.


Ia menjamin setiap produk Tata Motors di Indonesia telah teruji kehandalannya. Saat ini berbagai produk Tata Motors tengah diuji agar cocok dengan kondisi geografis Indonesia.


Tata Motors juga telah mengakusisi berbagai produsen mobil dunia seperti Daewoo, Land Rover dan Jaguar. "Akuisisi Jaguar dan Land Rover menambah nilai bagi Tata Motors itu sendiri," katanya.


Untuk di Indonesia, Tata Motors tidak akan masuk dalam penjualan Land Rover dan Jaguar karena telah ada distributor tersendiri. "Jaguar dan Land Rover telah masuk lebih dulu ke Indonesia dan kami tidak akan mengganggu karena secara operasional berjalan sendiri-sendiri." (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya