Sumber :
VIVAnews
– Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Hanya saja, masih banyak masyarakat para pengguna kendaraan bermotor masih ada yang kurang memiliki kesadaran akan keselamatan saat berlalu lintas.
Data Kepolisian Republik Indonesia tahun 2013 menyebutkan, selama masa mudik hingga H+7 Lebaran tahun lalu, terjadi 3.279 kasus kecelakaan dengan korban meninggal sekitar 700 jiwa lebih.
Walaupun data ini turun sekitar 30 persen dibandingkan 2012, kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, terutama saat masa mudik tetap perlu ditingkatkan kewaspadaannya.
Data kecelakaan pun disampaikan PT Jasa Marga Tbk. Mereka mencatat kecelakaan banyak terjadi di jalan tol akibat kelalaian manusia.
Atas banyaknya insiden mengerikan ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali memberikan pembekalan kepada masyarakat prihal keselamatan berkendara di jalan raya yang disebut
Smart Driving
.
Pembekalan kali ini diberikan kepada komunitas Etios Valco (TEVCI) dan Komunitas Astra Toyota Agya (TAC), berupa coaching clinic Toyota Smart Driving.
"Program tidak berbeda dengan salah satu fokus utama CSR kami, yakni
Community Development
dan
Traffic Safety
, semoga para pengguna Toyota lebih aware akan keselamatan berkendara," ungkap Widyawati,
General Manager Corporate Planning and Public Relation
PT TAM di Jakarta, Rabu 23 Juli 2014.
Widyawati beralasan, para pengguna ‘
City Car
’ ini merupakan mayoritas pengemudi yang baru pertama kali memiliki mobil, atau masyarakat yang baru beralih dari kendaraan roda dua.
Baca Juga :
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
Deretan Langkah Efektif Meyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi Terjadi
Indonesia, berada dalam kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire, merupakan negara yang sering mengalami bencana alam, termasuk gempa bumi. Ini cara selamatkan diri
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
