- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVA.co.id - Pasar otomotif nasional yang semakin dikuasai produk asal Jepang rupanya tak menciutkan nyali Kia untuk tetap bertahan di Indonesia. Saat ini, pabrikan asal Korea Selatan ini tak bisa dianggap sebelah mata.
Sebab, banyak perubahan yang selalu disajikan pada setiap jajaran terbarunya.
Salah satu yang paling menonjol pada Kia yakni desain lebih modern dan mewah layaknya mobil khas Eropa. Salah satunya yaitu Kia Carens.
Meski dulu VIVA.co.id pernah merasakan performa Carens generasi ketiga ini pada 2013, kali ini mobil bermesin 2.000cc ini kembali dijajal, dengan konsep liburan ala keluarga. Sebab, seperti konsep mobil tersebut, Carens memang sanggup menampung tujuh penumpang.
Liburan ala Kia Carens kali ini, Bandung menjadi kota tujuan. Sebab, di Kota Kembang, banyak jalur yang ideal untuk merasakan performa Carens, mulai dari jalur berliku, tanjakan dan turunan hingga kemacetan.
Soal desain, tak usah diragukan. Kia Carens generasi ketiga ini telah mendapat penyegaran, mulai dari eksterior hingga interior. Meski tergolong mobil MPV (Multi Purpose Vehicle), bentuknya sedikit lebih mungil dibandingkan pesaingnya.
Untuk urusan eksterior, Carens telah mendapat sentuhan yang ciamik, di antaranya grille model tiger nose yang menjadi ciri khas Kia. Lampu depan yang mengaplikasikan High Intensity Discharge atau HID serta static bending light yang menerangi sisi samping depan saat setir diputar.
Benar saja, saat menaiki dan menuruni wilayah yang terjal ditambah belokan, static bending light langsung sangat berguna.
Masuk ke dalam kabin, liburan bersama Carens ini diikuti lima penumpang, ditambah sejumlah barang yang muat masuk di baris ketiga. Cukup lega, namun jangan harap baris paling belakang bisa diisi orang dewasa. Hal ini disebabkan minimnya ruang yang tersisa untuk meluruskan kaki.
Kabin Carens juga sebenarnya terbilang mewah dan nyaman. Hal ini terlihat dari material yang disematkan, mulai dari dasbor, panel pintu, dan plafon. Selain itu, mobil ini telah dilengkapi sistem tata suara yang mengusung Double DIN.
Berada di belakang lingkar kemudi, kesan pertama mengendarai Carens, putaran setir sangat ringan. Pengemudi bisa mengatur posisi berkendara yang sesuai, berkat fitur tilt and telescopic steering serta sabuk pengaman dengan pengaturan ketinggian.
Untuk urusan mesin, saat pedal gas diinjak, akselerasi cukup responsif. Saat dibawa melaju di kecepatan tinggi, suara luar dapat diredam dengan cukup baik. Bahkan, suara mesin tak begitu terdengar, sehingga mesin mobil terasa tak menyala.
Hanya saja, konfigurasi suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan Coupled Torsion Beam Axle pada bagian belakang dibuat sedikit keras. Kendati demikan, jika menjadi penumpang belakang, tetap bisa tidur pulas. Satu lagi yang disayangkan pada Carens, pada sistem keselamatan hanya disematkan satu airbag. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
KIA Bakal Permak Rio untuk Tantang Nissan Juke
Crossover terbaru KIA ini bakal hadir dalam mesin plug-in hybrid.
