- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Memasang monitor headrest sudah menjadi tren dan kebutuhan bagi sebagian pemilik mobil. Peranti itu dinilai paling ampuh bagi penumpang untuk melawan kejenuhan saat menghadapi kemacetan di jalan.
Monitor headrest umumnya dipasang di balik jok baris kedua. Pemasangannya pun tak hanya sebatas pada mobil keluarga, kini banyak mobil jenis lainnya yang sudah menerapkan monitor headrest. "Iya untuk mobil LCGC (Low Cost Green Car) seperti Calya dan Sigra pun pemasangan monitor di headrest sudah bisa dilakukan," kata penggawa Cipta Sonic Audio Car, Daniel, kepada VIVA.co.id, di MGK Kemayoran, Jakarta.
Namun demikian, ada risiko yang mesti ditanggung pemilik kendaraan jika hendak memasang monitor headrest. Yakni melubangi bagian jok. "Seperti kondisi jok Honda Mobilio dan Brio juga mobil Calya dan Sigra yang headrest menyatu dengan jok, mau enggak mau joknya harus dilubangi," ungkap dia.
Daniel tak menampik bahwa pada umumnya para pemilik mobil yang memiliki headrest menyatu dengan jok enggan untuk memasang monitor di headrest lantaran membuat kondisi jok menjadi cacat. "Ya itu sudah risiko yang harus ditanggung pemilik kendaraan, kalau sudah terpasang jangan dilepas lagi. Tetap saja monitornya tertempel," ujarnya.
Untuk harga pemasangan monitor di headrest, kata dia, sekira Rp850 ribu-Rp3,5 juta. Alat tersebut terintegrasi dengan layar di depan, sehingga bisa menampilkan gambar yang terdapat di headunit. "Barang kita semua diimpor dari China, garansi satu tahun dan biaya pemasangan itu sudah termasuk ongkos pasangnya. Harga Rp3 juta lebih itu paket komplit dengan kamera parkir," katanya.
Nyari Roof Box Mobil untuk Mudik Lebaran di IIMS 2024, Cek Harganya
Jawsport meluncurkan beberapa produk terbarunya untuk roof box, roof rack dan crossbar pada ajang IIMS 2024. Harganya mulai dari Rp4 jutaan dan tersedia beragam ukurannya
