- Mitsubishi
VIVA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) semakin bersemangat menggenjot pelayanan purna jualnya dengan menambah beberapa diler di beberapa daerah di Indonesia. Terlebih setelah Xpander laku keras di pasaran.
Kali ini, MMKSI bekerjasama dengan PT Batavia Bintang Berlian kembali menambah diler kendaraan penumpang di Pulogadung, Jakarta Timur. Berlokasi strategis, diler ini diharapkan mampu menjangkau konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi di sekitar Kota Jakarta Timur.
“Kami akan terus menambah jaringan diler Mitsubishi Motors untuk mendekatkan diri dengan konsumen kami di seluruh Indonesia dan menyediakan layanan bagi konsumen di Indonesia," kata Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Osamu Iwaba, Rabu 15 November 2017.
Kata dia, diler ini menjadi diler kendaraan penumpang Mitsubishi ke-30 di Jabodetabek dan melengkapi jumlah diler kendaraan penumpang k-99 di seluruh Indonesia. Menurutnya, MMKSI akan terus memperluas bisnisnya dalam beberapa waktu ke depan.
"Setelah peluncuran Mitsubishi Xpander, kami tertantang untuk melakukan usaha lebih besar. Semoga kami mendapat kepercayaan dari konsumen baru kami dan mendapat peringkat teratas di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Batavia Bintang Berlian Permana Razzy mengatakan diler ini akan menargetkan bisa menjual Xpander dengan komposisi 60 persen. Lebih besar dari kendaraan penumpang Mitsubishi lainnya.
"Target pasar kami 60 persen Xpander. Kedua Mitsubishi Pajero. Kami melihat potensi besar di daerah Jakarta Timur," tutur dia.
Diler ini dilengkapi area showroom seluas 384 meter persegi dan luas area workshop 780 meter persegi. Diler ini memiliki kapasitas servis hingga 23 kendaraan per hari. Diler ini juga dilengkapi dengan empat stall untuk fasilitas servis umum, satu stall inspection line dan dua stall Mitsubishi Quick Pit.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
