- Dok: AHM
VIVA – Sepeda motor matik boleh jadi menguasai pasar kendaraan roda dua di Indonesia. Namun, motor jenis underbone atau yang biasa disebut bebek juga masih diminati. Ini dibuktikan dengan cukup banyaknya pengguna motor tersebut di jalan raya.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, motor bebek terdistribusi sebanyak 50.039 unit sepanjang Mei 2018. Jumlah ini lebih tinggi dari April, yang tercatat 47.183 unit.
Salah satu yang ramai diburu konsumen adalah motor bebek yang berkapasitas mesin 150 cc. Dari lima anggota AISI, tiga pabrikan mengisi pasar roda dua tersebut, yakni Honda, Suzuki dan Yamaha.
Persaingannya cukup ketat. Peringkat pertama diduduki Honda Supra GTR 150, yang menorehkan angka 4.394 unit. Angka ini jauh lebih baik dari bulan sebelumnya, yang hanya sebanyak 637 unit.
Posisi kedua ditempati Yamaha MX King, karena berhasil laku 3.961 unit secara nasional. Bulan sebelumnya, motor yang dulunya diberi nama Jupiter MX itu laku lebih banyak, yakni 5.350 unit.
Posisi ketiga ditempati Honda Sonic 150 R dengan 3.319 unit. Suzuki FU 150 menempati urutan paling buncit, karena hanya laku 2.167. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibanding April, yakni 2.367 unit.
Penjualan Motor Bulan Maret Naik, Total Sudah Laku 1,7 Juta Unit Sepanjang 2024
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan sepeda motor baru dari anggotanya mengalami peningkatan pada Maret 2024. Sepanjang Maret naik 4,29%.
