- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Motor gede, alias moge merupakan salah satu kendaraan yang diidamkan banyak orang, khususnya kaum pria. Memiliki suara yang khas, serta bermesin besar dengan tenaga yang 'buas', merupakan beberapa alasan mereka ingin memiliki moge.
Meski demikian, harga mahal tentunya membuat para penggemar moge wajib menyiapkan dana besar untuk memilikinya. Jika anggaran terbatas, ada solusi lain, yakni membeli dalam kondisi bekas pakai.
Namun, pembeli harus cermat betul saat membeli tunggangan besar seken. Karena, tidak semua motor kondisinya terjamin 100 persen seperti bawaan pabrik.
Saat ini, masih saja ada moge yang kondisinya tidak seperti yang diharapkan, meski harganya tetap mahal. Atau, bisa juga surat-surat resmi yang tidak lengkap.
Menanggapi hal tersebut, pemilik sekaligus Direktur PT Marshall Auto Gallery, Romy Marshall Siregar memberikan tips, agar konsumen moge bekas tidak tertipu saat membeli kendaraan yang diinginkan.
"Rata-rata memang orang pakai moge itu enggak sembarangan. Karena harganya mahal. Tapi memang harus hati-hati, kalau mau beli, lihat dulu motornya lalu cek dengan teliti. Pokoknya harus dilihat dulu dan dicek," kata Romy di Jakarta, Kamis 30 Agustus 2018.
Selain itu, ia menyarankan calon konsumen sebaiknya datang ke diler terpercaya. Sebab, menurutnya showroom yang dimaksud selalu memeriksa kondisi motor sebelum dibeli dari pemilik. Sebab memang moge bekas milik perusahaan terpercaya biasanya dirawat secara rutin.
"Kalau bisa kita membeli moge sama yang kenal dulu. Jangan sama tempat enggak terpercaya karena memang agak rentan kalau enggak terpercaya," ujarnya.
Demam Yamaha Mio Lawas, Intip Harga Bekasnya yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Yamaha Mio lawas atau keluaran tahun awal masih 5TL kembali naik pamornya dikalangan para penghobi. Tak heran jika harga bekasnya kembali mahal hingga tembus Rp25 juta..
