- VIVA/Pius Mali
VIVA – Nilai tukar mata uang rupiah yang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat belum menggoda PT Piaggio Indonesia untuk menaikan harga jual produknya.
Presiden Direktur PID, Marco Noto La Diega mengatakan, pihaknya hingga kini masih berupaya menjaga agar harga yang berlaku saat ini tidak mengalami peningkatan.
"Ya memang kami terpengaruh nilai tukar, seperti otomotif lainnya di Indonesia. Tapi kami coba bertahan. Jadi jangan berharap ada kenaikan harga di tahun 2018," kata Marco di Jakarta.
Menurut Marco, Piaggio Indonesia hadir di Tanah Air bukan hanya menjual produk kendaraan bermotor roda dua, tetapi untuk memenuhi keinginan dan hasrat para penggemar Vespa di Indonesia. Sehingga, PID berusaha terus memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
"Kami datang untuk melayani komunitas Vespa di indonesia. Misi saya adalah untuk melayani negara Indonesia dengan membuka toko, menghadirkan produk, aksesori, genuine spare part, serta dengan garansi sepanjang tiga tahun," kata Marco.
Dari brosur harga yang diperoleh VIVA, diketahui harga produk motor Vespa saat ini berkisar puluhan sampai ratusan juta rupiah. Pembelian pun bisa dilakukan dengan cara tunai maupun cicilan.
Vespa LX 125 i-get dibanderol Rp31,5 juta, S 125 i-get Rp33 juta, Primavera 150 i-get Rp39,5 juta, Sprint 150 i-get Rp42 juta, GTS 150 i-get Rp51 juta, dan GTS 300 Rp109 juta.
Demam Yamaha Mio Lawas, Intip Harga Bekasnya yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Yamaha Mio lawas atau keluaran tahun awal masih 5TL kembali naik pamornya dikalangan para penghobi. Tak heran jika harga bekasnya kembali mahal hingga tembus Rp25 juta..
