- Istimewa
VIVA – Motor listrik garapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya belakangan ramai jadi perbincangan. Ihwalnya, motor tersebut digadang-gadang hadir dengan cita rasa nasional.
Menariknya meski PT Gesits Teknologies Indo (GTI) selaku produsen baru berniat memproduksinya tahun depan, namun beberapa perusahaan dan instansi negara sudah banyak yang melakukan pemesanan.
Hal menarik lainnya, motor yang belum lama ini dicoba Presiden Joko Widodo itu sudah dilirik sejumlah perusahaan pembiayaan. Dengan begitu Gesits nantinya bisa dibeli secara kredit oleh masyarakat.
“Sudah ada dua leasing yang bersedia, tenor cicilannya sama seperti motor biasanya,” tutur Chief Executive Officer (CEO) PT GTI, Harun Sjech kepada VIVA, Kamis, 15 November 2018.
Peraturan bunga dan tenor sedianya akan ditentukan oleh pihak leasing. tetapi dipastikan bakal mirip-mirip dengan motor konvensional lainnya, ada yang tiga maupun lima tahun. Pembelian turut bisa dilakukan secara online sehingga calon konsumen tak perlu mendatangi diler.
“Sekarang belum ada outlet-nya, kalau mau pesan online. Nanti kami akan dirikan beberapa diler di Jakarta, Surabaya, Bali itu rencana pertama.”
“Yang melakukan pembelian dalam jumlah banyak pasti kami kasih harga khusus. Kalau beli dalam jumlah banyak pasti larinya langsung ke distributor, artinya untung dilernya bisa dipangkas,” katanya.