- Jtmotorsport
VIVA – Lazimnya, seseorang harus cukup usia untuk mengoperasikan kendaraan bermotor roda dua. Namun, bagaimana dengan anak-anak yang punya keinginan berkendara. tetapi belum diperbolehkan?
Pabrikan motor besar asal Amerika Serikat, Harley-Davidson melihat hal tersebut sebagai peluang bisnis. Belum lama ini, mereka membeli lisensi The StaCyc sebagai perusahaan pengembang yang memproduksi sepeda listik atau e-bike.
Dilansir dari Fox, Rabu 20 Maret 2019, sepeda listrik yang ditujukan untuk kalangan anak usia tiga sampai tujuh tahun ini akan memiliki dua model, yakni 12eDrive dan 16eDrive.
Meski bentuknya menyerupai sepeda, namun e-bike ini memiliki tuas gas. Pabrikan mengklaim, kecepatan maksimum hanya dibatasai sampai 15 kilometer per jam.
Chief Marketing Officer Harley-Davidson, Heather Malenshek menyatakan, tujuannya menjual motor listrik anak bukan demi kepentingan pasar, melainkan untuk membentuk generasi pembalap baru. Sehingga, diperlukan adanya proses adaptif, dengan mengenalkan dunia kendaraan sejak dini.
“Kami (Harley-Davidson) dan The StaCyc memiliki visi yang sama, terkait pengembangan generasi pembalap sepeda motor. Itulah mengapa, kami menghadirkan e-bike ini, dengan metode berkendara aman dan nyaman bagi anak-anak,” ungkapnya.
Rencananya, e-bike anak ini akan dijual bebas pada kuartal keempat 019. Soal harga, dua model motor memiliki banderol yang berbeda. Rp8,8 juta untuk tipe 12eDrive, dan Rp9,5 juta untuk 16eDrive. (dhi)
Sepeda Elektrik Diprediksi Makin Populer di Indonesia
Stephen Buurma selaku Member of the Board of Management Messe Frankfut Group menyampaikan bahwa penggunaan sepeda listrik bisa ikut berkontribusi dalam mencapai target Ne
