- CNET
Jakarta, 7 Maret 2024 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran senilai Rp 6,3 miliar untuk membeli 5 unit motor gede alias moge listrik yang akan digunakan untuk pengawalan (Patwal) pimpinan VVIP.
Informasi ini tercantum dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan nama tender "Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP".
Dikutip VIVA Otomotif dari laman tersebut, proses pemilihan penyedia motor listrik ini akan dimulai pada Maret 2024 dan berakhir Juni 2024. Pemanfaatan motor listrik ini ditargetkan dimulai pada Desember 2024.
Spesifikasi detail motor listrik yang akan dibeli belum dipublikasikan. Namun, beberapa waktu lalu Dinas Perhubungan DKI Jakarta sempat mencoba salah satu moge listrik buatan Amerika Serikat, yakni Livewire.
Calon moge listrik yang akan dipakai Dishub DKI Jakarta
- ANTARA/Siti Nurhaliza
LiveWire yang dulunya merupakan model motor listrik Harley-Davidson, resmi menjadi brand tersendiri pada Mei 2021. LiveWire ONE menjadi produk pertama mereka setelah memisahkan diri. Motor ini mempertahankan desain dan spesifikasi pendahulunya, Harley-Davidson LiveWire yang meluncur di tahun 2019.
Moge ini mengusung perpaduan gaya klasik Harley-Davidson dengan teknologi modern motor listrik. Ia menawarkan pengalaman berkendara yang memadukan sensasi klasik dengan performa dan efisiensi khas motor listrik.
LiveWire ONE ditenagai motor listrik Revelation buatan Harley-Davidson sendiri. Motor ini mampu menghasilkan tenaga 105 daya kuda dan torsi 117 Newton meter. Akselerasi yang dihasilkan terbilang instan, menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda dari motor bermesin bensin.
Kuda besi bebas emisi tersebut mampu melaju hingga kecepatan 185 kilometer per jam, dan memiliki jangkauan tempuh hingga 235 km dalam sekali pengisian daya. Proses pengecasan baterai pun tergolong cepat, berkat fitur DC Fast Charging yang memungkinkan pengisian hingga 100 persen dalam waktu kurang dari satu jam.
Harga yang ditawarkan oleh beberapa importir umum untuk moge listrik ini mencapai Rp1,5 miliar, dengan status off-the-road alias belum termasuk biaya pengurusan surat-surat untuk bisa digunakan secara resmi di jalan raya.
