- Tangkapan layar Instagram @gojek24jam
VIVA – Salah satu hal yang harus dilakukan pengendara motor saat bensinnya akan habis, yakni mampir ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.
Para produsen otomotif sudah merancang kendaraan, supaya proses pengisian bahan bakar minyak alias BBM bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Caranya yakni buka tutup tangki bensin, kemudian sebutkan nominal BBM yang hendak diisi, bisa dalam satuan liter maupun jumlah rupiah yang dibayar.
Meski hal itu bisa dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit saja, namun tak jarang pengendara harus menunggu selama beberapa menit karena antreannya cukup panjang.
Para pemotor antre isi bensin di suatu SPBU di Jakarta.
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Bicara soal mengisi bensin di SPBU, baru-baru ini beredar video di media sosial yang tak lama diunggah langsung menjadi viral. Tayangan itu disukai lebih dari lima ribu warganet, dan mendapat ratusan komentar.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @gojek24jam, Senin 10 Januari 2022, video yang dimaksud menunjukkan detik-detik seorang pengendara motor sedang antre di jalur pengisian BBM.
Sepintas tidak ada yang aneh dari adegan itu, namun jika diperhatikan lebih detail maka akan terlihat kuda besi yang digunakan bukan kendaraan biasa, melainkan motor listrik.
Sang pengendara yang tidak mengenakan helm tampak santai menunggu kendaraan di depannya mengisi bensin. Sayangnya, rekaman tersebut hanya memiliki durasi beberapa detik saja.
“Itukan motor listrik ngapa di isi bensin,” kata warganet.
“Mungkin mau beli di botol untuk temennya yg mogok. Siapa tau kan. Fikir posisitf aja,” tulis warganet lainnya.
Sebagai informasi, motor listrik yang jadi sorotan itu aalah Viar Q1, kuda besi buatan perusahaan asal Semarang, Jawa Tengah yang sudah dipasarkan sejak 2017 silam.
Kendaraan yang jadi armada ojek online Grab itu dibekali dua baterai, sehingga jarak tempuhnya dapat mencapai 120 kilometer. Mengandalkan dinamo 800 Watt, kecepatan maksimumnya 60 km per jam.
Bocah SMP Nekat Curi Motor Polisi di Aceh, Sparepart Dipreteli dan Dijual
Pelaku diketahui seorang remaja berusia 16 tahun berinisial MAL yang masih bertatus pelajar SMP.
