Nego Alot Joan Mir dan Repsol Honda, Jika Ditolak Jadi Pengangguran

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Sumber :
  • Instagram/@suzukimotogp

VIVA Otomotif – Sejak Suzuki mengumumkan akan berhenti dari ajang balapan MotoGP, secara otomatis Joan Mir yang menjadi pembalap andalan Suzuki akan kehilangan pekerjaannya. Agar bisa tetap balapan di MotoGP, Joan Mir berencana akan bergabung dengan Repsol Honda.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Tapi bergabung dengan Repsol Honda bukan hal mudah, karena untuk mencapai kesepakatan harus melalui negosiasi yang alot. Menurut Pacho Sanchez, Manajer Joan Mir, pihaknya heran kenapa tim Repsol Honda belum sepakat masalah kontrak.

"Saya tidak tahu alasan mengapa tim Repsol Honda belum memutuskan untuk sepakat dengan Joan Mir, tapi penyebabnya bukan soal rumor tim Repsol Honda yang akan menggunakan jasa pembalap Moto2, karena resikonya terlalu besar jika Repsol Honda merekrut pembalap rookie," bilang Sanchez, dikutip dari MotoGp, Selasa 12 Juli 2022. 

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Menurut Sanchez, tidak ada pilihan lain bagi Joan Mir untuk tidak bergabung dengan Repsol Honda, karena Joan Mir sudah kehabisan slot tim MotoGP, makanya Mir tidak takut jika harus menggeber Honda RC213V dan bertandem dengan Marquez.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir saat bertemu dengan awak media di Mandalika.

Photo :
  • Twitter @suzukimotogp
Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

"Joan tidak takut apa pun. Dia tau bahwa Marquez sudah sangat mengenal Honda RC213V, tapi dia juga tahu harus tanda tangan dengan HRC, atau dia akan berada di rumah. Tidak ada rencana B," jelas Sanchez.

Sebagai pembalap yang punya gelar juara dunia, tentu gaji yang diminta Joan Mir berbeda dengan pembalap lain.

"Tentu, permintaan gaji Joan bukan untuk pebalap pemula, dia adalah juara dunia," tegas Sanchez.

Sebelum menjatuhkan pilihan akhir kepada Honda, Sanchez juga sudah berkomunikasi dengan bos Yamaha dan Ducati. Tapi hasilnya nihil, tidak ada tempat buat Joan Mir.

"Saya berbicara kepada Lin Jarvis sebelum kabar hengkangnya Suzuki, dan dia sudah jelas akan mempertahankan Morbidelli hingga 2023." Jelas Sanchez.

Sanchez pun mengaku sempat ngobrol dengan Paolo Ciabatti tidak lama ketika Suzuki memitiskan untuk tidak lanjut di MotoGP.

"Tapi Ciabatti  jelas bilang ke saya bahwa mereka tidak akan masuk ke tahap negosiasi dengan Joan, karena mereka punya filosifi yang berbeda," pungkas Sanchez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya