Motor Listrik Sudah Digunakan BNPB untuk Jangkau Lokasi Pelosok

BNPB pamerkan motor listrik di Pameran EDRR 2023
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, 19 Oktober 2023 – Seiring dengan keinginan Pemerintah dalam mempercepat elektrifikasi di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut membantu terwujudnya keinginan tersebut. 

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Pada pameran EDRR Indonesia 2023, BNPB menampilkan motor listrik Gesits G1 dengan warna oranye dan terlihat adanya penggunaan boks samping dengan logo BNPB di motor tersebut. 

Adelina selaku Staff BNPB di pameran EDRR Indonesia ini mengatakan bahwa BNPB telah menggunakan motor listrik sejak 2019, dan hingga saat ini jumlahnya terus bertambah di setiap provinsi. 

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

BNPB pamerkan motor listrik di Pameran EDRR 2023

Photo :
  • Arianti Widya

"Kalau penggunaan motor listrik ini sebenarnya sudah dilakukan sebelum Covid-19, ya sekitar 2019, sudah 4 tahun. Saat ini sih setidaknya ada satu unit di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) di setiap provinsi," ujar Adelina, di JIEXpo Kemayoran, dikutip VIVA Otomotif

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia

Adelina juga menjelaskan alasan penggunaan motor listrik ini lebih karena sejalan dengan harapan Pemerintah dalam pengurangan polusi dan gas rumah kaca. 

"Pemerintah juga kan sekarang sudah menyarankan untuk beralih, terus di Jakarta ini juga polusi sudah semakin parah. Karena kita BNPB, ini menjadi salah satu solusi kita menanggulangi bencana. Ya, ikut peduli lingkungan juga," jelasnya. 

Kemudian, menurut Adelina, motor listrik juga ternyata lebih efektif untuk menjangkau daerah-daerah pelosok,” Kendaraan (Motor listrik) ini untuk ke rescue ya, biar bisa bergerak cepat untuk menjangkau lokasi pelosok-pelosok,"

BNPB pamerkan motor listrik di Pameran EDRR 2023

Photo :
  • Arianti Widya

Saat ditanya apakah BNPB akan menggunakan roda empat berbasis listrik dalam penyelamatan atau penanggulangan bencana, Adelina mengatakan bahwa pihaknya belum ada rencana ke arah sana karena mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada. 

"Untuk mobil listrik sejauh ini belum menggunakan karena sepertinya ada kendala di charging ya, untuk isi dayanya itu. Jadi, kalau ke lokasi bencana, mungkin agak terbatas. Tapi ke depannya semoga bisa ada," tuturnya.

Adelina juga mengungkapkan harapan semoga ada anak-anak bangsa yang bisa meningkatkan produksi mobil listrik dengan daya tahan baterai yang lebih lama agar bisa mencapai ke lokasi bencana. 

"Harapannya sih, semoga ada anak-anak bangsa yang bisa meningkatkan produksi mobil listrik yang bisa mencapai ke lokasi bencana, mungkin daya tahan baterai nya itu bisa lebih lama." tutupnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya