Ingin Tertib Lalu Lintas, Ojol Malah Dapat Rating Bintang 1

Illustration of Ojek Online Driver
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Jakarta – Penggunaan helm bukan hanya sekadar pilihan, tetapi suatu kewajiban yang harus dipatuhi untuk tetap aman berkendara dan menjaga ketertiban lalu lintas.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Helm juga berfungsi sebagai alat pelindung fisik bila terjadi kecelakaan lalu lintas. Terutama saat berada di Indonesia, negara dengan jumlah pengguna motor lebih banyak dibandingkan mobil. 

Baru-baru ini, terdapat unggahan viral di media sosial seorang penumpang ojek online (Ojol) mengungkapkan kekesalannya kepada driver, karena ia merasa dipaksa untuk menggunakan helm. 

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @jakarta.keras pada Selasa, 23 Januari 2024, menunjukkan sebuah tangkapan layar yang berisikan penilaian penumpang kepada driver ojek online. Ia mengatakan kalau pengendara ojol tersebut memaksa hingga membentak untuk menggunakan helm padahal ia tidak ingin memakainya. 

Bahkan si penumpang memberikan bintang satu di penilaian tersebut. 

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

"Driverny maksa saya pake helm, pdhl saya uda nolak ga mau pake. cmn dia ttp kekeh nyuruh saya pake smpe saya sedikit di bentak sm dia. pdhl saya masi remaja yg bahkan saya ga kenal di asiapa, tp dia brani' ny bentak' saya. saya kecewa dan takut akan hal itu. saya udah bilang saya ga mau pake ah mas uda berkali' ngomong tp dia malah tb' bentak saya dan ngomong gini dengan nada nge gas "nnti kalo di tilang yg bayar siapa" dan dia sambil ngoceh' lagi dengan nada tinggi tp saya ga denger. saya nangis," tulis komentar pelanggan tersebut.

Bila di lihat, alasan dari driver ojol membentak penumpang yang tidak ingin menggunakan helm tersebut, karena ia takut ditilang. Aturan tersebut pun tercantum dalam Pasal 291 ayat 1 yang berbunyi: 

"Setiap pengendara atau penumpang sepeda motor yang tak mengenakan helm standar nasional dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 291 ayat 1)," bunyi pasal tersebut. 

Kejadian viral ini pun  sontak membuat warganet geram dengan aksi dari penumpang tersebut, sehingga memberikan komentar yang beragam. 

"kepalanya gada isinya gini, jadi gamau pake helm," tulis warganet. 

"Ini termasuk kategori SDM rendah ga si??," tanya netizen lain. 

"Kalo ga mau pake helm.. pesennya gocar. Kalo kere jgn lagu²an nyusahin org.." ungkap netizen. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya