- www.harveyhook.com
VIVAnews – Inovasi kendaraan terbaru kembali lahir. Kali ini, sebuah motor satu roda tercipta. Uniknya, motor ini dapat dikendalikan dengan menggunakan otak pikiran manusia.
Dilaporkan Daily Mail, Senin 3 November 2014, motor unik ini dibuat oleh Pretom Chakraborty (24), warga Edgbaston, Brimingham, Inggris. Ia, kemudian menyebut karyanya ini dengan sebutan The Cycoped.
Laporan menyebutkan, The Cycoped mampu berjalan karena dikendalikan melalui sinyal yang diperintah melalui otak manusia. Untuk mengoprasikan motor ini, Chakraborty memasangkan perangkat khusus yang dapat terkoneksi melalui aplikasi smartphone, dan juga kacamata yang juga dirancang khusus.
Kacamata ini dapat merekam melalui impuls dari otak pengendara sebelum mengirimnya ke aplikasi, dan kemudian dapat mengontrol kendaraan ini.
Belum sampai di situ, kacamata ini juga dapat menangkap sinyal dengan memonitor perubahan dalam impuls listrik yang dikeluarkan oleh otak. Setelah itu, sinyal-sinyal ini dikirim ke aplikasi melalui Bluetooth dan diubah menjadi sebuah perintah, baik saat akan mempercepat dan mengurangi kecepatan kendaraan.
Chakraborty menyatakan, kacamata sengaja ditambahkan untuk mengurangi risiko terdeteksinya berbagai impuls otak orang lain yang terdapat di sekitar The Cycoped.
Pemberian nama Cycoped tersebut, menurut Chakraborty karena diciptakan atas dasar fungsi sebuah moped, unicycle, dan psychological technology. The Cycoped ia buat karena terinspirasi dari sebuah kursi yang dapat dikendalikan sendiri di film animasi "Pixar Wall-E" pada 2008 silam.
"Saya ingin menciptakan Cycoped untuk menggunakan paling sedikit energi. Saya bekerja bersama mekanik dalam rangka menciptakan desain yang menarik," ujar Chakraborty.
Cycpoed memiliki bobot sebesar 25 kilogram dan diklaim mampu mencapai kecepatan hingga 25 kilometer per jam. Bahkan, jika dilakukan pengecasan selama empat jam, motor ini mampu menempuh jarak hingga 28 km.
"Saya akan terus bekerja mengembangkan Cycoped, dan terus menggabungkan teknologi baru hari demi hari, sehingga ini bisa siap diproduksi massal,” jelasnya.
Tantangan
Untuk membuat penemuan luar biasa ini, Chakraborty menghabiskan waktu selama 18 bulan. Bahkan, saat melakukan uji coba, dia sempat masuk ke rumah sakit karena kedua pergelangan tangannya mengalami pergeseran.
“Setelah jatuh, saya kemudian bisa kembali mendesain dan memperbaiki masalah yang menyebabkan kecelakaan. Uang tidak penting, bagi saya ini dapat membantu orang yang harus melakukan perjalanan jauh setiap hari,” ujarnya.
"Aku akan senang jika ini bisa tersedia bagi mereka, yang biasanya pergi berjalan berjam-jam hanya untuk sampai ke sekolah.”
Baca juga:
(asp)
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
