- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017, mulai 1-21 Maret 2017. Tak hanya di Jakarta, kegiatan ini juga serentak dilakukan di seluruh wilayah Tanah Air.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan, ada sejumlah sasaran yang jadi target selama 21 hari digelarnya operasi tersebut.
Sasaran yang dimaksud yaitu berupa kendaraan bermotor, jalan, infrastruktur, serta sarana dan prasarana berupa penggunaan lalu lintas untuk pengemudi, pejalan kaki, angkutan umum, dan calon pengemudi.
"Selain itu, kami juga mencoba mengembalikan fungsi trotoar dari ojek, pedagang, penertiban parkir on street, sepeda motor lajur kiri (kanalisasi), sterilisasi jalur busway, sepeda motor melawan arus, kendaraan yang melanggar yellow box alias stopline," ujarnya di Jakarta.
Tambahan lainnya yaitu, penggunaan rotator atau sirine pada kendaraan pribadi, serta penindakan kendaraan dengan pelat nomor tidak sesuai spesifikasi.
Operasi simpatik ini juga akan menyasar pengguna sepeda motor yang memodifikasi knalpot hingga bersuara nyaring. Knalpot yang tidak sesuai standar pabrikan akan ditindak.
Standar kebisingan suara dan emisi gas buang harus sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Nomor 7 Tahun 2009 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor tipe baru.
Kena Tilang Elektronik saat Perjalanan Mudik Lebaran, Ini Cara Mengurusnya
Polisi mencatat jumlah pelanggar aturan ganjil genap (gage) selama mudik lebaran cukup tinggi dan telah dikenai tilang elektronik. Bagi Anda yang kena, segera mengurusnya
