- VIVA.co.id/Dian Tami Kosasih
VIVA.co.id – Penjualan motor matik Yamaha NMAX hingga kini masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Sejak pertama diluncurkan pabrikan berlogo garpu tala itu pada Februari 2015 silam, NMAX langsung menjadi primadona bagi para penggemar motor skutik di Indonesia.
Meski populer, namun motor tersebut memiliki beberapa masalah. Salah satunya yakni adanya bunyi ‘tek tek’ pada bagian mesin. Apa penyebabnya?
Mekanik dari bengkel Meydi D’Mons Eksan Saputra mengungkapkan, bunyi tersebut muncul karena tensioner sudah mulai lemah. Menurutnya, waktu pemakaian tensioner hanya enam bulan hingga satu tahun saja.
“Kalau NMAX ada bunyi, itu yang kena di bagian tensioner. Itu penyakit NMAX, artinya yang sering dikeluhkan para penggunanya,” kata Eksan kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Dia mengatakan, jika tensioner sudah lemah, sebaiknya dilakukan penggantian. Sebab, apabila motor dipaksakan jalan, maka dapat merusak mesin.
“Harganya sekitar Rp125 ribu. Harus diganti kalau sudah setahun,” ungkapnya.
Eksan merekomendasikan untuk mengganti tensioner NMAX dengan milik Yamaha Jupiter Z1. Karena, tensioner Jupiter Z1 diklaim bisa awet hingga dua tahun.
“Harganya lebih murah, sekitar Rp100 ribu,” katanya.
Sebagai informasi, tensioner adalah rantai yang digunakan untuk mengatur pengapian serta bukaan klep masuk dan buang. Bila rusak, maka waktu pengapian dan bukaan klep menjadi tidak sesuai, yang bisa berujung rusaknya mesin.
Motor listrik seharga Rp16 jutaan resmi mendarat di Indonesia. Penasaran dengan bentuk dan fitur yang disuguhkan? Saksikan di video otoVIVA berikut ini.
Tampangnya Mirip Yamaha NMax, Motor Baru Ini Dijual Rp19 Jutaan
Pabrikan roda dua asal Filipina, Motoposh resmi meluncurkan motor matik baru yang menyerupai Yamaha NMax, yakni Motoposh Evo Deluxe 150.
