- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Saat ini, tempat pencucian mobil menyediakan alat khusus untuk mempercepat proses pembersihan bodi. Sayangnya, tidak semua alat bisa bekerja sempurna. Beberapa justru membuat lecet pada cat.
Hal tersebut diakui oleh Chief Executive Officer Autoglaze sebagai penyedia jasa detailing dan pencucian mobil, Robby Kurnia. Dia mengatakan, lecet berasal dari bahan penyeka pada alat pencuciannya.
“Karena, ada yang masih pakai metode lama. Jadi, sikatnya pakai bahan plastik, seperti tali-tali. Plastik itu lama-lama keras, ketika membersihkan bodi menyebabkan pernis baret,” ujarnya di Tangerang, Senin 8 Juli 2019.
Menurutnya, alat pencucian mobil seharunya dibekali dengan bahan chamois lembut, untuk penyeka kotoran di bodi. Bahan tersebut sama dengan halnya kanebo, tidak menyebabkan bodi lecet.
“Setiap mesin cuci mobil berbeda-beda, tergantung pabriknya. Kalau saya, pakai alat dari Jepang,” tuturnya.
Soal tingkat kebersihan, Manager Marketing Autoglaze, Stephen Setyadi mengaku, masih lebih bersih manual atau tenaga manusia. Namun, sistem robotik memiliki keunggulan dalam hal waktu.
“Kalau manusia, lebih lama, tapi lebih teliti dan bersih. Makanya, meski kami punya alat robotik, tetap ada bantuan tenaga manusia untuk penyelesaiannya,” kata dia. (kwo)
Viral Fortuner Potong Jalan Ambulans yang Bawa Pasien, Nunggak Pajak Pula Mobilnya
Viral mobil Toyota Fortuner yang memaksa untuk terus putar balik dan memotong jalan mobil ambulans. Padahal, ambulans sudah memberi klakson agar diberi jalan untuk lewat.
