- Federal Oil
VIVA – Transmisi continuous variable transmission atau CVT menjadi nyawa dari sepeda motor jenis skuter matik. Jika bagian ini rusak, maka kendaraan tidak dapat digunakan.
Biaya penggantian komponennya juga lumayan menguras kantong, terutama jika banyak yang rusak. Cara kerjanya yang berbeda dari transmisi motor pada umumnya, membuat CVT harus diperlakukan spesial.
Transmisi jenis ini menggunakan sistem tanpa pelumas, kondisinya harus bersih dan kering setiap saat agar bisa berfungsi dengan normal.
Salah satu hal yang bisa membuatnya rusak, yakni saat motor kebanjiran dan air masuk ke dalam rumah CVT. Jika ini terjadi, maka komponen akan mengalami selip dan roda belakang tidak bisa berputar.
Pada musim hujan seperti yang segera tiba, kemungkinan tersebut dapat saja terjadi sewaktu-waktu. Apalagi, jalanan di perkotaan kerap berubah jadi genangan usai hujan turun dengan derasnya.
Buat kamu yang mengalami rumah CVT kemasukan air dan roda tidak bisa berputar, ada satu trik mudah untuk mengatasinya.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federaloil, Jumat 30 Oktober 2020, pada setiap rumah CVT ada pipa kecil yang ujungnya disumbat menggunakan karet atau plastik.
Fungsinya adalah sebagai pipa pembuangan air. Buka tutup tersebut, kemudian hidupkan mesin. Air akan keluar dari pipa, seiring bertambahnya putaran mesin.
Saat rumah CVT mulai kering, maka roda belakang akan kembali berputar. Tutup lubang tersebut, lalu kendarai motor ke bengkel terdekat untuk menjalani proses pembersihan secara total.
Baca juga: Motor Mirip Tunggangan Paspampres Dipakai Belanja Sayur
Sudah Punya Motornya! Baru Tahu Arti Nama NMAX dan PCX Ternyata Ini
Motor matik menjadi primadona di Indonesia namun untuk kelas 150cc ke atas hanya ada dua nama yang menguasai pasar, yaitu Yamaha NMAX, dan Honda PCX. Arti namanya tau gak
